
Sebagai salah satu wujud pelayanan super prima kepada masyarakat, PTA Surabaya tak henti-hentinya dalam meningkatkan kualitas kinerja dan layanan kepada masyarakat. Hal tersebut hari ini terbukti pada event Rapat Koordinasi & Badilag Awards yang digelar pada Senin 6 Maret 2023 pukul 19.30 WIB di Hotel Holiday Inn Jakarta. Pada event bergengsi ini, PTA Surabaya sabet dua penghargaan sekaligus yaitu nilai rapor SIPP terbaik berturut-turut selama 6 bulan sampai 1 tahun dan pelaksana kebijakan CCTV online terbaik 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH, MH, yang hadir di lokasi acara. Piagam penghargaan nilai rapor SIPP terbaik diserahkan oleh Ketua MA, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, SH, MH. Sedangkan piagam penghargaan pelaksana CCTV terbaik diberikan oleh Wakil Ketua MA Non Yudisial, Dr. H. Sunarto, SH, MH. Turut mendampingi Ketua MA dan Wakil Ketua MA di atas panggung, yakni Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. H. Aco Nur, SH, MH.
Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH, MH, hadir pada acara ini didampingi oleh Panitera, Hj. Siti Romiyani, SH, MH, dan Sekretaris, Naffi, S.Ag., MH. Selain PTA Surabaya, acara juga dihadiri langsung oleh satker yang diundang secara khusus oleh Ditjen Badilag untuk menerima penghargaan pada Badilag Awards ini. Sedangkan bagi satker lain turut mengikuti acara ini secara daring dari satker masing-masing.

Acara dimulai tepat pukul 20.00 WIB dengan sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. Aco Nur, SH, MH. Dalam sambutannya Dirjen Badilag berbagai macam program, kebijakan, kerjasama dan pencapaian sepanjang tahun 2022 lalu. Bapak Dirjen mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang terlibat dalam pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Ditjen Badilag ini. Pada kesempatan ini beliau juga dengan berat hati menyampaikan kata-kata pamit sebelum melaksanakan purna tugas pada tahun ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato dari Ketua Mahkamah Agung RI, Prod. Dr. H. M. Syarifuddin, SH, MH. Dalam pidatonya Ketua MA menyerukan kepada seluruh hakim dan aparatur Pengadilan Agama agar selalu menjaga integritasnya di manapun berada. Beliau lalu mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, “Hakim yang masuk surga adalah hakim yang berpengetahuan dan berkeadilan”. Beliau melanjutkan kutipannya, “Sedangkan hakim yang masuk neraka adalah hakim yang tidak berpengetahuan ataupun tidak berkeadilan”. Oleh karena itu dengan seruan KMA ini, seluruh hakim dan aparatur Pengadilan Agama dituntut agar tidak hanya pintar tetapi juga harus adil serta berintegritas.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !