Ketua PA Probolinggo, Bapak Dr. H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H. menghadiri puncak gelaran Festival Literasi Hukum pada Selasa, 26 Agustus 2025. Bertempat di Gedung Paseban Sena, acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Probolinggo beserta Kejaksaan Kota Probolinggo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, serta perwakilan dari Polres setempat. Festival Literasi Hukum sendiri dilaksanakan dari tanggal 1 s/d 26 Agustus 2025.

Dalam gelaran Festival Literasi Hukum tersebut setidaknya telah dilaksanakan kurang lebih 6 (enam) macam lomba yang diikuti oleh ribuan pelajar dari jenjang SD hingga SMP. Kelima lomba tersebut antara lain Lomba Kantin Kejujuran, Lomba Yel-Yel Generasi Sadar Hukum, Lomba Poster Digital Anti Korupsi, Lomba Menulis Narasi Teks Anti-Cyberbullying, Lomba Cipta dan Baca Puisi dan Lomba Penulisan Amanat Kejaksaan Negeri. Selain itu, dalam festival tersebut juga digelar Kampanye Sadar Hukum secara virtual melalui aplikasi Twibbon.
Puncak Festival ini setidaknya dihadiri oleh 512 peserta secara langsung dan 4.707 peserta secara virtual. Penghargaan yang diberikan kepada pemenang lomba berupa piagam, trofi, dan uang pembinaan dengan total senilai Rp. 30 juta, serta publikasi karya-karya terbaik dari pemenang yang nantinya akan dibukukan dan didaftarkan ke Perpustakaan Nasional sebagai sumber belajar resmi. Acara ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari Pemerintah Kota Probolinggo kepada Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, yang dilanjutkan dengan penampilan seni budaya dan literasi hukum oleh pelajar Kota Probolinggo.

Wakil Wali Kota Probolinggo Ibu Hj. Ina Dwi Lestari, S.AP., M.M. menyampaikan bahwa Festival Literasi Hukum merupakan wujud sinergi antara Kejaksaan dan Pemerintah Kota Probolinggo untuk menanamkan pemahaman hukum kepada generasi muda di tengah tantangan era digital seperti hoaks, cyberbullying, hingga pelanggaran hukum digital lainnya. Hal tersebut diamini oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Dodik Hermawan, S.H., M.H., yang turut menambahkan bahwa literasi hukum bukan hanya mengetahui hukum, tetapi juga bagaimana hukum membantu kehidupan sehari-hari. Ketua PA Probolinggo, Bapak Dr. H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H., menaruh harapannya agar generasi muda tidak hanya tercerahkan secara ilmu mengenai hukum, tetapi juga secara tidak langsung dapat terbentuk karakter yang taat hukum, jujur, serta berintegritas. Tim Medsos