Pengadilan Agama Situbondo mengikuti kegiatan webinar bertajuk “Protokoler dan Pelayanan Pimpinan” yang diselenggarakan oleh Tangerang Government University sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB, dan diikuti dari Ruang Kesekretariatan oleh Plt Kasubbag Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana, Andini Salsabila, S.T. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ASN dalam bidang keprotokoleran serta pelayanan kepada pimpinan instansi.

Dalam pemaparannya, narasumber dari Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara, Faisal Fahmi, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran kehumasan dalam mendukung citra dan komunikasi pimpinan lembaga. "Pelayanan pimpinan tidak hanya soal teknis, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan etika kerja ASN," ujarnya. Menurut Faisal, protokoler yang baik harus mengakomodasi kebutuhan pimpinan sembari menjaga standar komunikasi publik yang efektif. Faisal Fahmi juga menyoroti pentingnya sinergi antara unit kehumasan dan protokoler dalam setiap kegiatan resmi yang melibatkan pimpinan.

Ia menyatakan bahwa keberhasilan sebuah acara resmi sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara kedua satuan tersebut. "Sinergi ini adalah kunci dalam menciptakan pelayanan yang efektif dan citra positif bagi lembaga," tegas Faisal. Selain itu, narasumber mengajak para ASN untuk terus mengembangkan kemampuan komunikasi dan pelayanan demi mendukung keberhasilan pimpinan. Webinar ini menjadi sarana pembekalan penting bagi para ASN agar lebih siap dalam menjalankan tugas keprotokoleran dan pelayanan pimpinan. Kegiatan ini juga memperkuat disiplin dan standar etika dalam pelayanan kepada pimpinan.
Webinar tersebut juga membahas aspek teknis dalam keprotokoleran, seperti penyusunan acara resmi dan pelayanan berorientasi kepada pimpinan yang harus mengikuti standar protokol. Faisal Fahmi menjelaskan bahwa pelayanan pimpinan haruslah responsif dan adaptif terhadap kebutuhan yang berubah. "ASN harus mampu menjadi ujung tombak pelayanan yang cepat dan tepat kepada pimpinan," jelasnya. Penekanan pada etika dan profesionalisme juga menjadi sorotan khusus demi menjaga reputasi lembaga. Berbagai studi kasus dan pengalaman praktis juga dibagikan selama webinar untuk memperkaya pengetahuan peserta. Hal ini membantu ASN memahami realitas tantangan lapangan dalam pelayanan pimpinan.