img-logo img-logo
TRANSFORMASI DIGITAL: PPPK PENGADILAN AGAMA SITUBONDO BELAJAR MYASN
TRANSFORMASI DIGITAL: PPPK PENGADILAN AGAMA SITUBONDO BELAJAR MYASN
Tanggal Rilis Berita : 21 Oktober 2025, Pukul 14:58 WIB, Telah dilihat 24 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Situbondo

Pegawai Pengadilan Agama Situbondo, Fani Rahma, mengikuti Bimbingan Teknis Sosialisasi Pengisian Data Aplikasi MyASN untuk PPPK pada Selasa, 21 Oktober 2025. Acara bimbingan teknis ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur secara daring dan diikuti Fani dari ruang Kesekretariatan Pengadilan Agama Situbondo. Narasumber yang memberikan paparan dalam acara ini adalah Eko, perwakilan BKD Jatim yang telah berpengalaman dalam pengelolaan aplikasi kepegawaian digital. “Kami berharap seluruh PPPK dapat memahami dan mengoperasikan aplikasi MyASN secara mandiri,” ujar Eko di awal presentasinya.

WhatsApp Image 2025 10 21 at 11.45.31 2

Peserta diajak untuk menyimak penjelasan mengenai manfaat, fitur, dan proses pengisian data yang telah disiapkan secara sistematis. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akurasi pemutakhiran data kepegawaian secara nasional. Kepesertaan Fani merupakan wujud komitmen Pengadilan Agama Situbondo dalam mendukung transformasi digital bidang kepegawaian.​ Aplikasi MyASN memudahkan ASN, termasuk PPPK, untuk mengisi dan memperbarui data profil, data pendidikan, riwayat pekerjaan, hingga data keluarga.

WhatsApp Image 2025 10 21 at 11.45.31 1

“Setiap pegawai wajib login dengan SSO ASN masing-masing agar data yang diisi akurat dan aman,” jelas Eko. Ia juga menambahkan bahwa seluruh fitur keamanan dan notifikasi telah didesain untuk memastikan pengalaman pengguna yang mudah serta terintegrasi. Peserta mendapatkan penjelasan detail tentang cara mengakses aplikasi serta menu-menu utama yang harus diisi dalam aplikasi tersebut. Sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas pelayanan dan transparansi administrasi kepegawaian. Seluruh peserta mengikuti materi dengan antusias dan mencatat poin-poin penting paparan narasumber.​

Pada sesi selanjutnya, Eko membimbing peserta melalui proses pengisian data secara bertahap. Ia mendemonstrasikan secara langsung cara mengisi data jabatan, pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, dan informasi keluarga. “Isi setiap kolom sesuai data diri yang terbaru, karena data ini menjadi basis layanan kepegawaian yang Anda terima,” tutur Eko. Penjelasan diberikan secara sistematis dan mudah dipahami, sehingga peserta tidak mengalami kendala dalam mencoba langsung. Dalam demo aplikasi, peserta diperlihatkan bagaimana mengupload dokumen pendukung dan memanfaatkan fitur update data secara mandiri di aplikasi. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh pegawai dengan cepat.