Rabu, 12 November 2025, Pengadilan Agama Lumajang mengikuti Webinar Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Peningkatan Kualitas Layanan dan Kinerja. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang bekerja sama dengan Channel YouTube Binar yang dikenal aktif dalam bidang edukasi teknologi digital. Acara tersebut berlangsung secara daring dan diikuti oleh berbagai instansi, termasuk Dani Noviyanto, S.H., Petugas IT Pengadilan Agama Lumajang. Webinar ini bertujuan untuk memperkenalkan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung efisiensi dan inovasi layanan publik di berbagai sektor pemerintahan.

Dua narasumber utama dari Binar, yaitu Calvin Capnary dan Aldo Lionel Saonard, tampil sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Keduanya merupakan AI Expert yang berpengalaman dalam pengembangan solusi berbasis teknologi cerdas. Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk menganalisis data pelayanan publik dan membantu pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Mereka juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam mengadopsi teknologi baru di lingkungan birokrasi.

Selama kegiatan berlangsung, peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang penerapan AI di instansi masing-masing. Dani Noviyanto, S.H. menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan transparansi layanan. “Melalui penerapan kecerdasan buatan, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih responsif dan efisien kepada masyarakat,” ujarnya. Diskusi interaktif ini menjadi sarana bertukar gagasan yang konstruktif bagi para peserta dari berbagai bidang.

Webinar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penegasan komitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperluas pemahaman aparatur terhadap teknologi digital. Kolaborasi dengan Binar juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi digital di daerah. Dengan semangat kolaboratif, seluruh peserta berkomitmen untuk membawa dampak positif bagi kemajuan layanan publik di Indonesia.