Malang, 13 November 2025. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi aparatur peradilan, Panitera - Kholid Darmawan, S.H., M.H., mengikuti Hari Ketiga Pelatihan Teknis Yudisial Panitera Pengganti pada Lingkungan Peradilan Agama. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform E-Learning Mahkamah Agung RI dan Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi aparatur guna memperkuat kualitas pelayanan dan penegakan hukum di lingkungan peradilan agama.
Pada hari ketiga pelatihan, peserta mendapatkan materi lanjutan yang berfokus pada penerapan teknik dan praktek pembuatan berita acara sidang yang disampaikan oleh Dr. Drs. H. Sriyatin, S.H., M.Ag.. Selain itu, terdapat materi terkait Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) oleh Dr. Cik Basir, S.H., M.H.I.. Materi disampaikan menekankan pentingnya ketelitian dan profesionalisme panitera dalam menjalankan tugas. Kegiatan pelatihan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta yang tersebar di berbagai satuan kerja peradilan agama di Indonesia. Pembelajaran dilakukan secara sistematis dengan menggabungkan teori dan studi kasus aktual di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Panitera - Kholid Darmawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat kemampuan teknis dan pemahaman prosedural bagi panitera dan panitera pengganti. “Pelatihan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan semangat profesionalisme dalam menjalankan tugas kepaniteraan. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan kerja sehari-hari di pengadilan agama, khususnya dalam menjaga akurasi dan transparansi administrasi perkara,” ujarnya. Beliau menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan kunci utama dalam mewujudkan peradilan yang modern, efisien, dan berintegritas.
Melalui partisipasi aktif dalam pelatihan ini, Pengadilan Agama Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur yang digagas Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis individu, tetapi juga memperkokoh sistem kerja kelembagaan berbasis profesionalisme dan tanggung jawab. Panitera dan jajaran kepaniteraan diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam praktik kerja sehari-hari. Dengan semangat pembelajaran berkelanjutan, PA Kab. Malang siap menghadirkan pelayanan peradilan yang unggul, transparan, dan berorientasi pada pencari keadilan.
