img-logo img-logo
Jembatani Teori dan Praktik, PA Kota Malang Terima Kunjungan Studi Mahasiswa UNIDA Gontor
Jembatani Teori dan Praktik, PA Kota Malang Terima Kunjungan Studi Mahasiswa UNIDA Gontor
Tanggal Rilis Berita : 28 November 2025, Pukul 11:09 WIB, Telah dilihat 10 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kodya Malang

MALANG – Pengadilan Agama (PA) Kota Malang kembali menjadi destinasi studi lapangan bagi kalangan akademisi guna melihat langsung wajah peradilan modern. Pada hari Kamis, 27 November 2025, puluhan mahasiswa dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor disambut hangat di Gedung PA Kota Malang untuk mempelajari tata kelola administrasi dan profesionalitas lembaga peradilan. Kunjungan ini didesain khusus untuk memberikan wawasan praktis yang melengkapi teori perkuliahan, dengan fokus pada pemahaman mendalam mengenai modernisasi sistem hukum Islam di Indonesia.

Whats-App-Image-2025-11-27-at-13-45-50-1

Agenda dimulai di Ruang Media Center, di mana para mahasiswa mendapatkan materi eksklusif yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PA Kota Malang, Bapak Ibrahim Ahmad Harun, S.Ag., M.E., didampingi Panitera Muda Hukum, Bapak Happy Agung Setiawan, S.H., M.H. Dalam paparannya, Bapak Ibrahim menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam penegakan hukum, termasuk implementasi E-Court dan pembangunan Zona Integritas (ZI). "Kami ingin mahasiswa memahami bahwa peradilan agama hari ini telah bertransformasi. Tantangan kita bukan lagi sekadar penguasaan dalil, tetapi bagaimana menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi informasi," ujar Ibrahim Ahmad Harun di sela-sela penyampaian materinya.

Whats-App-Image-2025-11-27-at-13-22-44-1

Sesi berlanjut dengan pendalaman materi teknis mengenai alur perkara, mulai dari pendaftaran hingga pengarsipan dokumen hukum. Bapak Happy Agung Setiawan, S.H., M.H., menjelaskan secara rinci peran vital kepaniteraan dalam mendukung kelancaran persidangan dan minutasi perkara. "Administrasi yang tertib adalah tulang punggung peradilan. Tanpa tata kelola berkas yang baik, keadilan akan terhambat. Inilah sisi dapur peradilan yang jarang terlihat namun sangat krusial," jelas Happy kepada para mahasiswa yang tampak antusias mencatat setiap detail proses hukum tersebut.

Whats-App-Image-2025-11-27-at-13-45-55

Tak hanya berkutat pada teori di dalam ruangan, para mahasiswa kemudian diajak berkeliling (office tour) untuk mengamati langsung dinamika operasional kantor. Mereka mengunjungi area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk melihat transparansi layanan publik, serta merasakan atmosfer sakral dengan memasuki ruang sidang utama. Kunjungan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga yang mampu menginspirasi para calon yuris muda tersebut. "Melihat langsung praktik di lapangan membuka mata kami tentang bagaimana hukum bekerja secara nyata, bukan sekadar teks di buku," ungkap salah satu mahasiswa peserta kunjungan dengan penuh semangat.