Pembukaan Ujian Dinas Elektronik (E-Exam) Mahkamah Agung RI Tahun 2025 Gelombang II Tahap 1 dan 2 resmi dilaksanakan pada Selasa (02/12/2025) secara daring. Kegiatan strategis ini diikuti oleh Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Kota Kediri, Edward Firmansyah, S.H. Pelaksanaan ujian dipusatkan di Ruang Media Center PA Kota Kediri sebagai sarana pendukung transformasi digital peradilan. Agenda ini menjadi bagian dari konsolidasi peningkatan kompetensi aparatur peradilan secara nasional.

Pelaksanaan e-exam tersebut diawasi langsung oleh Wakil Ketua PA Kota Kediri, Nur Afni Saimima, S.H. Selain itu, pengawasan teknis dan administratif juga didukung oleh Kasubbag Kepegawaian & Ortala, Irawati Tirta Handayani, S.E. Kehadiran pejabat struktural ini memastikan seluruh rangkaian berjalan sesuai SOP dan standar integritas Mahkamah Agung RI. Proses monitoring dilakukan secara ketat untuk menjaga objektivitas dan tata kelola yang akuntabel.
Acara pembukaan secara nasional dipimpin oleh Agus Sudarmanto, S.Kom., selaku Kepala Bagian Umum Kepegawaian pada Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya modernisasi proses penilaian kompetensi melalui platform digital. Mekanisme e-exam disebut mampu memperkuat fairness, efisiensi, dan real-time performance tracking. Hal ini menjadi indikator kuat komitmen MA RI dalam memperkuat budaya kerja berbasis data.

Sambutan lanjutan disampaikan oleh Sahlanudin, S.Ag., S.H., M.H., selaku Kepala Biro Kepegawaian BUA Mahkamah Agung RI. Beliau menekankan bahwa ujian dinas merupakan instrumen strategis untuk memastikan kapabilitas SDM peradilan sejalan dengan roadmap reformasi birokrasi. Peningkatan kompetensi aparatur tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas layanan publik. Transformasi digital peradilan disebut hanya akan efektif jika ditopang SDM yang adaptif dan berintegritas.
Dengan terselenggaranya e-exam ini, PA Kota Kediri menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas sumber daya aparatur. Keikutsertaan Edward Firmansyah, S.H. menjadi wujud penguatan kapasitas internal yang berorientasi pada kinerja unggul. Seluruh rangkaian pelaksanaan berlangsung lancar, tertib, dan sesuai standar operasional berbasis teknologi. PA Kota Kediri optimis bahwa program ini akan berdampak pada akselerasi mutu pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. (ori)