Bertepatan pada pagi hari Jum’at, 05 Desember 2025, Pengadilan Agama Nganjuk diwakili oleh Elzam Faiz Al-Hakim, S.Pd., S.H. selaku Penata Layanan Operasional, aktif mengikuti webinar nasional bertajuk "Kuasai Copilot AI dari Microsoft: Cara Cepat Menyelesaikan Pekerjaan Berulang & Administrasi Harian" secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Binar Academy bekerja sama dengan Microsoft Elevate, Komdigi, dan Yayasan BUMN pada pukul 13.30 - 15.30 WIB. Pembukaan acara disampaikan oleh moderator Mas Kilah, yang memotivasi peserta dengan menyatakan bahwa di era transformasi digital, penguasaan AI seperti Copilot bukan hanya tren, melainkan kebutuhan esensial untuk ASN agar lebih efisien melayani masyarakat. Sambutan tersebut langsung membuka acara dengan semangat kolaboratif, mengajak semua peserta untuk memanfaatkan pelatihan gratis ini guna mencetak ASN siap digital.

Dalam paragraf kedua, narasumber utama Mas Aldo, seorang data analis dari Maybank dengan latar belakang informatika dari Telkom University, memaparkan fondasi Copilot AI sebagai asisten terintegrasi di ekosistem Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan Outlook. Beliau menjelaskan bahwa Copilot bukan sekadar chatbot generik, melainkan alat yang memahami konteks kerja organisasi untuk mengotomatisasi tugas repetitif, seperti merangkum rapat dari 100 menit menjadi hanya 6 menit dengan efisiensi hingga 90%. Mas Aldo juga memperkenalkan rumus prompting PIKF (Persona, Instruction, Konteks, Format) untuk mendapatkan hasil akurat, menekankan bahwa kualitas instruksi menentukan output berkualitas, sehingga ASN dapat fokus pada tugas strategis daripada administratif.

Dilanjutkan dengan sesi praktik dari Mas Aldo, di mana ia mendemonstrasikan aplikasi nyata Copilot dalam menyusun draft email profesional, merapikan notulensi rapat menjadi tabel rapi, dan memvisualisasikan data penjualan di Excel. Beliau menyoroti perbedaan signifikan antara kerja manual yang memakan 60% waktu harian untuk admin dengan bantuan AI yang menghemat hingga 1,5 jam per tugas, seperti analisis tren penjualan bulanan dari data kasar. Mas Aldo memperingatkan agar selalu verifikasi hasil AI untuk menghindari halusinasi, serta menjaga etika dengan tidak memasukkan data sensitif, sehingga peserta dari Pengadilan Agama Nganjuk dapat langsung menerapkan ini dalam laporan administratif mereka.

Webinar ditutup oleh Mas Kilah dengan penjelasan program Garuda AI 2025 yang menargetkan 145.000 ASN untuk sertifikasi global gratis, mencakup self-learning di LMS Garuda dan webinar lanjutan. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan insight praktis tentang Copilot, tetapi juga membuka akses ekosistem belajar digital dari Microsoft Elevate untuk transformasi ASN di 34 provinsi, termasuk Jawa Timur. Pengadilan Agama Nganjuk berharap partisipasi ini menjadi langkah awal bagi pegawai untuk beradaptasi dengan AI, meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan, serta mendorong pendaftaran lebih lanjut melalui community Garuda AI.
Follow juga akun Media Sosial PA. Nganjuk :
Website : https://www.pa-nganjuk.go.id/
Instagram : https://www.instagram.com/panganjuk/
Facebook : https://www.facebook.com/pengadilanagama.nganjuk/
Youtube : https://www.youtube.com/@panganjuktv9264/videos
Tiktok : https://www.tiktok.com/@panganjuk
Twitter : https://x.com/pa_nganjuk/