img-logo img-logo
WEBINAR TENTANG KEPEMIMPINAN HAKIM PEREMPUAN DAN PENINGKATAN KERAGAMAN DI PERADILAN
WEBINAR TENTANG KEPEMIMPINAN HAKIM PEREMPUAN DAN PENINGKATAN KERAGAMAN DI PERADILAN
Tanggal Rilis Berita : 29 September 2023, Pukul 06:31 WIB, Telah dilihat 70 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Jombang

Jombang, 27 September 2023. Pengadilan Agama Jombang yang diwakili oleh pejabat Kesekretariatan kembli mengikuti acara webinar Mahkamah Agung RI dengan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCoA). Pada acara ini kembali dibuka oleh Ketua Mahkamah AGung RI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H. Webinar pada hari ini membahas tentang Kepemimpinan Hakim Perempuan dan Peningkatan Keragaman di Peradilan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan diikuti seluruh peradilan di Indonesia.

Whats-App-Image-2023-09-29-at-06-25-22

Bpk. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. yang mengatakan “Forum pertukaran pengetahuan antara FCFCoA dan Mahkamah Agung difasilitasi oleh AIPJ2, termasuk didalamnya dengan Kelompok Kerja Perempuan dan  Anak, Dirjen Badilag dan Dirjen Badilum, untuk meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan dan  penyandang disabilitas melalui diskusi ini”. Pidato beliau menjelaskan dengan sangat detail dan para hadirin juga terlihat menyimak setiap penjelasan dari beberapa narasumber dengan seksama. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada seluruh satker.

Beliau mengatakan juga kita menghendaki komposisi yang lebih beragam dalam badan peradilan kita. Keseimbangan gender antara jumlah hakim laki-laki dan perempuan, serta representasi hakim perempuan dalam kepemimpinan pengadilan adalah salah satu aspek penting, meskipun bukan satu-satunya. Langkah pertama yang dilakukan oleh Mahkamah Agung adalah dengan mengenali hambatan-hambatan yang mungkin dialami oleh para hakim perempuan dalam meniti karir di pengadilan. Kemudian Mahkamah Agung juga telah melakukan polling/jajak pendapat/survey tentang kepemimpinan hakim perempuan terhadap hakim di seluruh peradilan di Indonesia.

Hasil yang diperoleh dari survey tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan nantinya. Bahwa dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan hakim perempuan untuk dapat mengambil peran kepemimpinan, melengkapi kebijakan-kebijakan yang telah diambil sebelumnya. Sehingga langkah-langkah yang diambil bisa tepat. Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Syarifudin tidak lupa mngucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang melalui program-programnya termasuk melalui Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), telah terus menyediakan dukungan bagi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Indonesia untuk mewujudkan akses keadilan dan peradilan yang inklusif serta memberikan pandangan tentang Kepemimpinan Hakim Perempuan dan Peningkatan Keragaman di Peradilan memelalui berbagai pendekatan yang sesuai.(fm_it.pajbg)