Kamis, 10 Oktober 2024, Pusdiklat Manajemen Kepemimpinan Mahkamah Agung RI menyelenggarakan kegiatan persamaan persepsi secara online. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS yang akan datang. Dalam seminar ini, berbagai aspek penting dalam pengembangan kompetensi CPNS akan dibahas. "Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan pelaksanaan pelatihan," ujar narasumber dari BDK Surabaya.
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan I dan V di Wilayah Surabaya menjadi agenda pembahasan utama dalam kegiatan ini. Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning yang mengkombinasikan pembelajaran daring dan tatap muka. Kerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan. "Kombinasi metode ini akan memudahkan peserta dalam menyerap materi dengan lebih baik," jelas narasumber. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja para CPNS di masa mendatang.
Para mentor dari CPNS Pengadilan Agama Situbondo juga mengikuti kegiatan ini secara antusias, yakni Panitera, Panitera Muda Hukum, dan Panitera Muda Permohonan yang siap menyampaikan informasi kepada peserta latsar. Partisipasi aktif dari para mentor menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas SDM di instansi masing-masing. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS direncanakan akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2024. "Kami berharap seminar ini menjadi momen untuk berbagi pengalaman dan inovasi baru," tambah narasumber. Dengan pendekatan kolaboratif, Pusdiklat berupaya menjadikan program latsar ini lebih relevan dengan kebutuhan saat ini. Keterlibatan berbagai stakeholder sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam persamaan persepsi ini, para peserta diajak untuk berkontribusi aktif dalam diskusi. Dengan begitu, seminar yang dilakukan akan lebih sesuai dengan harapan dan kebutuhan peserta latsar. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergi antara lembaga dan peserta.