Malang, 10 Maret 2025 – Bertempat di ruang media center Calon Hakim (Cakim) Pengadilan Agama (PA) Malang mengikuti Monitoring dan Evaluasi (monev) Magang 2 dalam Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim (PPCH) Terpadu Gelombang 3. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Mahkamah Agung RI bersadarkan surat Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan MA RI nomer : 163/BSDK.3/DL.1.8/III/2025 tanggal 5 Maret 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Monev ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan para Cakim dalam melaksanakan tugas tugas terkait kompetensi Yudisial Hakim.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Malang Ibu Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H., selaku Tutor beserta para mentor Bapak Drs. Irwandi, M.H dan Ibu Dra. Hj. Sriyani, M.H. dan para cakim yang tengah menjalani masa magang di PA Malang. Tim dari Pusdiklat Teknis Mahkamah Agung RI hadir untuk menilai kompetensi para cakim, termasuk pemahaman hukum acara salah satunya keterampilan dalam menyusun putusan. Monev juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan cakim dalam melaksanakan tugas yudisial serta memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas peradilan dengan profesionalisme dan integritas tinggi.
Selain penilaian teknis, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi interaktif bagi cakim dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam menyiapkan bekal yang akan dilaksanakan ketika nanti bertugas sebagai Hakim. Para peserta mendapatkan arahan langsung mengenai strategi menangani perkara dengan objektivitas dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dengan adanya sesi diskusi, cakim diharapkan dapat lebih memahami tantangan dan solusi yang akan mereka hadapi saat bertugas di pengadilan.
Melalui evaluasi ini, PA Malang berkomitmen untuk mendukung pengembangan calon hakim yang berkualitas dan berintegritas. Tujuan yang diharapkan juga para cakim dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi dan tetap mengedepankan prinsip keadilan. Dengan adanya pembinaan dan monev ini, para calon hakim diharapkan semakin siap menjalankan tugas sebagai pilar utama dalam sistem peradilan agama sebagai Hakim yang profesional dan berintregritas.
