img-logo img-logo
PA Probolinggo Peringati Hari Lahir Peradilan Agama ke 143
PA Probolinggo Peringati Hari Lahir Peradilan Agama ke 143
Tanggal Rilis Berita : 01 Agustus 2025, Pukul 11:23 WIB, Telah dilihat 10 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Probolinggo

Bertempat di Musholla Al-Mahkamah, Pengadilan Agama Probolinggo memperingati Hari Lahir Peradilan Agama ke-143 dengan melaksanakan tasyakuran serta istigoshah bersama pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional, staf dan PPNPN PA Probolinggo, serta seluruh mahasiswa PPL UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam acara tersebut, tampak seluruh hadirin mengenakan pakaian Muslim Putih dan bagi jamaah putri mengenakan gamis putih dan jilbab berwarna hijau.

image host

Acara dimulai dengan sholat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan istigoshah, doá bersama, dan tilawah Al-Qur’an oleh perwakilan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua PA Probolinggo dan dilanjutkan dengan acara puncak yakni pemotongan tumpeng bersama. Acara kemudian ditutup dengan sesi ramah tamah oleh seluruh aparatur beserta mahasiswa.

image host

 

image host

Hari Lahir Peradilan Agama diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai wujud eksistensi peradilan agama dari masa ke masa, dimulai sejak jaman kerajaan Islam, penjajahan Belanda dan Jepang, kemerdekaan Indonesia, hingga diterbitkannya UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagai tonggak eksistensi Peradilan Agama di Indonesia. Pada peringatan ke-143 tahun 2025 Peradilan Agama, tema yang diusung yakni "Peradilan Agama Agung, Berarti untuk Umat dan Bangsa”. Tema ini menekankan pentingnya kontribusi Pengadilan Agama dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum yang bermakna bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

image host

Wakil Ketua PA Probolinggo, Bapak Ihsan, S.H.I., M.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa peringatan Hari Lahir Pengadilan Agama ini tak lepas dari  tentunya tak lepas dari peran para sesepuh, syuhada, para praktisi hukim agama, kyai, dan berbagai ulama yang memperjuangkan syariah Islam agar bisa masuk sebagai hukum nasional kita dan mempertahankan eksistensi Pengadilan Agama di Indonesia sehingga kita selaku generasi sekarang bisa menikmati hasilnya. “Mudah-mudahan kegiatan ini juga menjadi kegiatan yang positif dan apa yg telah dilaksanakan akan dinilai oleh Allah SWT sebagai amal ibadah kita”, tukas Beliau dalam acara tersebut. Selain itu, Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Panitia beserta Pimpinan dan Aparatur PA Probolinggo serta seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah berpartisipasi dalam menyemarakkan acara ini. Tim Medsos