Ngawi — Pengadilan Agama (PA) Ngawi menggelar Rapat Pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU) tingkat pertama pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Media Center PA Ngawi. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 27101/SEK/SK.RA.1.3/X/2025 tentang Penetapan IKU Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di Lingkungan Mahkamah Agung Tahun 2025–2029. Rapat tersebut dihadiri oleh Kasubag Umum dan Keuangan, Kasubag Kepegawaian dan Ortala, Kasubag PTIP, serta staf sekretariat Pengadilan Agama Ngawi.
Dalam rapat ini, para peserta membahas secara mendalam mengenai mekanisme penentuan target pada IKU terbaru yang sebelumnya belum tercantum pada periode sebelumnya. Pembahasan difokuskan pada penyesuaian indikator kinerja dengan kebutuhan dan arah strategis lembaga peradilan dalam lima tahun ke depan. Selain itu, peserta rapat juga merumuskan strategi peningkatan capaian IKU setiap tahunnya agar pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja dapat terukur dan selaras dengan visi Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang agung.

Rapat berlangsung dengan suasana aktif dan produktif, di mana masing-masing bagian memberikan masukan terkait bidangnya. Kasubag Kepegawaian dan Ortala menyoroti pentingnya penyelarasan target kinerja pegawai dengan IKU baru, sementara Kasubag PTIP menekankan dukungan digitalisasi dan penguatan sistem informasi dalam mencapai efisiensi kerja. Tak ketinggalan, Kasubag Umum dan Keuangan menyampaikan perlunya manajemen anggaran yang adaptif untuk mendukung pencapaian target IKU yang realistis namun progresif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan PA Ngawi dapat menerapkan sistem evaluasi kinerja yang lebih komprehensif dan berkelanjutan sesuai arah kebijakan Mahkamah Agung. Rapat tersebut juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas bagian dalam mencapai tujuan bersama. Salah satu peserta menyampaikan pesan, “IKU bukan sekadar angka, tetapi cerminan komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan peradilan.” Dengan semangat tersebut, Pengadilan Agama Ngawi bertekad menjadikan pembahasan IKU ini sebagai langkah awal menuju tata kelola lembaga yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi hasil. RF