Bojonegoro – Sampai dengan bulan November Tahun 2022 terdapat 324 perkara yang didaftarkan melalui aplikasi E-court di Pengadilan Agama Bojonegoro, ada 2 perkara selain didaftarkan secara E-court, juga berdasarkan kesepakatan para pihak, perkara tersebut disidangkan melalui aplikasi/ prosedur E-Litigasi. Perlu kami jelaskan bahwa selain pendaftaran perkara secara elektronik (E-court) juga ada persidangan secara elektronik yaitu sidang E-litigasi, dimana perkara yang disidangkan secara elektronik (persidangan dilakukan pengiriman dokumen persidangan seperti Replik, Duplik, Jawaban, dan Kesimpulan secara Elektronik, sedangkan pembuktian offline).

Dan 2 perkara yang melalui persidangan secara E-litigasi tersebut adalah perkara dengan nomor 1462/Pdt.G/PA.Bjn/2022 dan 2459/Pdt.G/PA.Bjn/2022, dimana keduanya merupakan perkara cerai talak dan telah berhasil diputus. Perkara 1462/Pdt.G/PA.Bjn putus pada tanggal 18 Agustus 2022 dan 2459/Pdt.G/PA.Bjn/2022 yang putus pada tanggal 11 November 2022.Keuntungan perkara mendaftaran secara elektronik (ecourt) yaitu panjar biaya perkara lebih ringan karena panggilan Penggugat/ Pemohon tidak ada biaya karena dipanggil/ pemberitahuan sidang lewat email.

Kemudian keuntungan persidangan secara E-litigasi selain penyelesaian perkara lebih cepat dan akurat serta tidak perlu kehadiran fisik para pihak sehingga efisien waktu, dan setelah perkara diputus, salinan putusan diupload oleh majelis hakim pada hari yang sama dan setelah dibubuhkan tanda-tangan elektronik oleh Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro. Salinan putusan kemudian dapat diunduh oleh para pihak di aplikasi E-court Mahkamah Agung RI tentunya setelah membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), jadi tidak usah mengambil salinan putusan di kantor PA Bojonegoro. (Tim Website PA Bojonegoro)