www.pa-ponorogo.go.id || Jumat, 19/05/2023. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan penilaian kualitas Pelaksanaan Anggaran Belanja Satuan Kerja dan sejalan dengan percepatan realisasi penyerapan APBN, Bendahara Pengeluaran PA Ponorogo, Waqidah Kun Romadhoni, S.T, menghadiri Press Release Pelaksanaan APBN lingkup kerja KPPN Madiun. Hal ini sesuai dengan Surat Undangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Nomor : UND-16/KPN.1607/2023 tanggal 17 Mei 2023. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Mei 2023 secara daring dengan agenda press release realisasi pelaksanaan anggaran dan press release realisasi transfer ke daerah.
Acara dibuka oleh Kepala KPPN Madiun, Bapak Joko Maryono. Beliau mengawali acara press release dengan menyampaikan apresiasi terhadap K/L mitra KPPN Madiun, dimana realisasi s/d bulan April 2023 untuk satker K/L Mitra KPPN Madiun adalah 34.74% dan secara YoY meningkat sebesar 161.35% dibandingkan dengan bulan April 2022. Kepala KPPN Madiun berharap agar satker dengan realisasi dibawah 25% untuk melakukan percepatan realisasi anggaran, sehingga target triwulan II sebesar 40% dapat tercapai nantinya. PA Ponorogo sendiri, sebagai salah satu mitra kerja KPPN Madiun, telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dimana sampai dengan bulan April 2023 realisasi anggaran PA Ponorogo adalah 40% untuk DIPA 01 (Kode satker 401514) dan 51.41% untuk DIPA 04 (Kode satker 401515).
Agenda selanjutnya adalah press release realisasi transfer daerah yang meliputi realisasi dana desa, dana insentif daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Di akhir press release, Kepala KPPN Madiun berharap press release ini bisa menjadi penyemangat bagi satker untuk lebih termotivasi dalam melakukan percepatan realisasi anggaran, khususnya di triwulan II tahun 2023. “Saya harap seluruh satker KPPN Madiun dapat melakukan realisasi minimal 40% di triwulan II tahun 2023. Karena realisasi masih menjadi faktor utama dalam rangka penilaian kinerja pelaksanaan anggaran. Selain itu realisasi anggaran sedikit banyak mempengaruhi pertumbuhan dan perbaikan ekonomi masyarakat”, tutupnya. (WKR)