Wujudkan Badan Peradilan yang Inklusif, Hakim Perempuan Indonesia Gandeng Australia Partnership for Justice Deklarasikan Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI)
.
.
Jumat, 12 Januari 2024, adalah sebuah peristiwa bersejarah ketika Hakim Perempuan Indonesia bersinergi dengan Australia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) meresmikan Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI). Acara ini dihadiri oleh tokoh utama Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. BPHPI, yang lahir pada 27 September 2023, menjadi rumah bagi ribuan hakim perempuan dari seluruh Indonesia.
.
.
Keberadaan BPHPI merupakam hasil konkret dari pengutusan 10 Hakim perempuan Indonesia oleh Ketua Mahkamah Agung untuk berpartisipasi dalam pertemuan Hakim Perempuan se-dunia di Marrakesh, Maroko pada Maret 2023. Dalam acara deklarasi BPHPI, Ketua Mahkamah Agung memberikan apresiasi besar terhadap terbentuknya organisasi ini, berharap dapat meningkatkan representasi kepemimpinan hakim perempuan dalam lembaga peradilan.
.
.
Meskipun persentase hakim perempuan mencapai 29%, hanya sekitar 24% yang menduduki jabatan pimpinan di lembaga peradilan. Ketua Mahkamah Agung berharap BPHPI dapat menjadi wadah untuk aspirasi dan perjuangan hakim perempuan di seluruh Indonesia.
.
.
Dalam pandangan Ketua Mahkamah Agung, eksistensi hakim perempuan sangat penting bagi kemajuan lembaga peradilan. Kehadiran mereka telah membuktikan bahwa ketegasan dan keberanian bukanlah monopoli laki-laki. Banyak hakim perempuan yang menjadi garda terdepan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, menghasilkan putusan-progresif dan visioner.
.
.
Melalui BPHPI, Ketua Mahkamah Agung berharap hakim perempuan dapat berperan aktif dalam merumuskan kebijakan terkait pemberdayaan dan peningkatan kapasitas hakim perempuan. Sementara itu, Ketua Tim AIPJ2, Mr. Craig R Ewers, mengungkapkan kehormatannya menjadi saksi terbentuknya BPHPI, mengapresiasi kerja keras, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak.
.
.
Ketua Umum BPHPI, Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum, menyampaikan rasa gembira dan terima kasih atas dukungan pimpinan Mahkamah Agung, AIPJ2, dan semua pihak. BPHPI bertekad memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan dengan memperjuangkan keberadaan peradilan yang independen dan berintegritas.
.
.
Dalam penutupan acara, Deklarasi BPHPI diucapkan bersama oleh semua hakim perempuan yang hadir secara langsung dan daring. Sukses selalu untuk Hakim Perempuan Indonesia, bersama melangkah menuju masa depan hukum yang lebih inklusif dan adil di Indonesia.