Refleksi dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis Peradilan Agama dalam Bimbingan Teknis Nasional
Refleksi dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis Peradilan Agama dalam Bimbingan Teknis Nasional
Tanggal Rilis Berita : 03 Mei 2024, Pukul 16:54 WIB, Telah dilihat 85 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Surabaya

Pada Jumat, 3 Mei 2024, Wakil Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si., M.H., bersama dengan para hakim Pengadilan Agama Surabaya, menghadiri acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis. Kegiatan ini diadakan di ruang Media Center Pengadilan Agama Surabaya dan diikuti secara daring melalui Zoom Meeting oleh pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama di seluruh Indonesia. Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.

Materi Bimbingan Teknis disampaikan oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. Tema yang diangkat dalam bimbingan teknis ini adalah "Kekeliruan Penerapan Hukum Acara Sebagai Bentuk Ketidakadilan" yang merupakan refleksi dari hasil pembacaan putusan kasasi dan peninjauan kembali yang terjadi antara Januari hingga April 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kompetensi tenaga teknis dalam menghadapi berbagai kekeliruan dalam penerapan hukum.

IMG-4546

Diskusi yang dipimpin oleh Dr. M. Nur Syafiuddin, S.H, S.Ag., M.H., berlangsung sangat interaktif. Beliau berhasil memotivasi para peserta untuk aktif berpartisipasi, menggali lebih dalam kasus-kasus yang dibahas, serta mencari alternatif solusi yang bisa diterapkan untuk mencegah ketidakadilan. Keterlibatan aktif peserta ini menunjukkan pentingnya pembelajaran kontinu dan adaptasi terhadap dinamika hukum yang terus berubah.

Bimbingan Teknis ini ditutup dengan harapan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan sistematis. Kegiatan ini menandai komitmen bersama antara tenaga teknis di lingkungan Peradilan Agama untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka di berbagai bidang, termasuk teknis yustisial, administrasi, yudisial, dan manajemen. Melalui kegiatan ini, diharapkan semua peserta dapat terus meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam menjalankan tugas mereka.