Surabaya - Humas. Jumat, 4 Februari 2022 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya diadakan Pertemuan Rutin Forum Silahturahmi Ibu-Ibu Keluarga Besar PTA Surabaya. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu pegawai dan seluruh istri hakim tinggi PTA Surabaya. Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian acara perpisahan dari Ibu Ketua dan Wakil Ketua serta dua Ibu Hakim Tinggi dimana para ibu anggota Dharmayukti ini akan mengikuti suami yang akan dipromosikan ke Pengadilan Tinggi Agama lain. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Diawali dengan menyanyikan hymne dan mars dharmayukti, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan oleh Hj. Atifaturrahmaniyah, S.H., M.H selaku hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Pertama, beliau menyampaikan kesannya terhadap Ibu Yamin Awie, “Bu Yamin adalah orang yang perhatian. Beliau setia menemani bapak Drs. H. M. Yamin Awie, S.H., M.H dan selalu aktif dalam kegiatan dharmayukti”, ungkapnya. Beliau juga menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila selama berinteraksi terdapat hal yang tidak berkenan. Harapan beliau semoga di tempat baru Ibu Yamin dapat selalu aktif menggerakkan kegiatan dharmayukti.  
 

Selanjutnya ialah kesan Bu Atifa kepada Ibu Abduh Sulaeman (Istri Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya)  “Walaupun kami jarang bertemu namun kesan saya terhadap Ibu Abduh yaitu Wanita karis yang lembut dan cerdas”. Harapan Bu Atifa kepada beliau adalah semoga selalu ingat dengan kami (keluarga PTA Surabaya). Hal serupa juga disampaikan Bu Atifa kepada Ibu Sukkri dan Ibu Yasya. Diakhir beliau menyampaikan selamat kepada rekan-rekan atas promosi jabatan yang didapatkan. “Selamat kepada teman-teman yang berhasil mendapatkan promosi jabatan. Semoga berkah dan saya harap semua yang disini senantiasa menjaga tali persaudaraan” ungkapnya. 
 

Setelah kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan Ibu hakim tinggi, selanjutnya ialah kesan dan pesan yang disampaikan oleh Ibu Adbuh Sulaeman yang didampingi oleh Ibu Sukri dan Ibu Yasya. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan terima kasih untuk semua bantuan dankebaikan keluarga PTA Surabaya “Saya merasa bangga Alhamdulillah dapat bergabung dengan dharmayukti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya” ungkap beliau. Selain itu beliau juga meminta maaf apabila terdapat kesalahan yang mungkin dilakukan dengan tidak senagaja. Terakhir, beliau mengungkapkan pesan pamit “Saya, beserta Ibu Yasya dan Ibu Sukkri mohon pamit, semoga kita semua mendapat berkah dan kesuksesan di kemudian hari. Semoga segala pekerjaan dan kebaikan yang dilakukan semua bernialu pahal di hadapan Allah”. (nvr/ctr/one/ning)