PEMBINAAN DAN PENGUCAPAN PAKTA INTEGRITAS SERENTAK OLEH DIRJEN BADILAG MA RI
Tanggal Rilis Berita : 03 Oktober 2022, Pukul 15:22 WIB, Telah dilihat 180 Kali
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menghadiri undangan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama RI, Senin (03/10/2022). Undangan tersebut yakni pembinaan dan pengucapan pakta integritas dalam rangka meningkatkan integritas pejabat pimpinan tingkat banding dan tingkat pertama di lingkungan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.
Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh seluruh pimpinan (ketua, wakil, sekretaris dan panitera) tingkat pertama maupun tingkat banding. Diawali dengan pembinaan dari dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H, yang menyampaikan beberapa hal yang berkaitan integritas. Dalam pembinaannya beliau menerangkan 4 hal yakni ;
Pimpinan pengadilan harus melalukan pembinaan dan pengawasan kepada aparatur di bawahnya supaya aparatur di bawahnya bekerja dengan baik dan senantiasa menjaga integritas. Jangan sampai perangkat negara tersebut melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kode etik.
Disiplin jam kerja. Di dalam jam kerja, tidak boleh ada yang keluar kantor tanpa seijin pimpinan. Apabila ingin keluar kantor harus atas ijin pimpinan dan pimpinan harus mengerti alasan ijin keluarnya.
Hidup sederhana dengan tidak memamerkan kekayaan dengan menggunakan mobil mewah, atau pergi ke restoran mewah, atau menggunakan perhiasan yang berlebihan. Saya minta teman-teman di selalu rendah hati dan rendah diri menjaga tata krama dan nilai yang ada di masyarakat.
Tidak bermain-main di media social. Tidak perlu posting hal-hal yang tidak perlu di social media, saya harapkan tidak perlu mengkritisi kebijakan pemerintah di media massa karena dapat memberikan dampak yang luas, selain diri sendiri dapat berdampak juga kepada instansi.
Setelah pembinaan selesai, selanjutnya yakni pengucapan pakta integritas dipimpin langsung oleh Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H, dan diharapkan dapat dilakukan/dibacakan kepada seluruh staff atau pegawai yang berada di satuan kerja masing-masing. (cit/one)
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !