Perdana! Program "Kopi Giras" PTA Surabaya Tingkatkan Komunikasi & Aspirasi Satker
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menggelar program inovatif bernama "Kopi Giras" untuk pertama kalinya pada Selasa, 01 Oktober 2024 di Aula PTA Surabaya. "Kopi Giras" adalah singkatan dari Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi, sebuah inisiatif PTA Surabaya untuk membangun komunikasi dan berdiskusi dengan satuan kerja (satker) di bawahnya. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta menggali aspirasi dan solusi yang relevan di wilayah PTA Surabaya dan satker dibawahnya.
<img src="https://i.ibb.co.com/GJGB9kf/IMG-8505b.jpg" alt="IMG-8505b" border="0">
Kegiatan "Kopi Giras" tersebut dipandu oleh Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDM) Yolanda Aufa Wiraga Ayu, S.Sosio dan Qurrotul 'Aini, S.IAN. Narasumber yang dihadirkan dalam diskusi ini adalah Kepala Bagian (Kabag.) Perencanaan dan Kepegawaian PTA Surabaya, H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H., serta Kabag. Umum Keuangan, Rusmin Rapi, S.T,. M.H. Acara tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh sekretaris, kepala bagian, serta kepala sub bagian di lingkungan Pengadilan Agama se-Jawa Timur.
Dalam edisi perdana "Kopi Giras", topik yang dibahas adalah mengenai bagian Kesekretariatan di wilayah PTA Surabaya, dengan fokus khusus pada proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan serentak di wilayah Mahkamah Agung. Nidzom menekankan pentingnya semangat belajar bagi seluruh Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), meskipun dalam proses rekrutmen ini tidak diberlakukan passing grade.
"Tetap belajar ya, teman-teman. Walaupun tidak ada passing grade, penempatan tugas tetap ditentukan oleh nilai yang diperoleh. Jadi, tetap berusaha untuk meraih nilai terbaik agar bisa ditempatkan di satuan kerja terdekat," ujar Nidzom.
Selain itu, Kepala Bagian Umum Keuangan, Rusmin Rapi, menyampaikan pesan khusus kepada para peserta yang nantinya akan diangkat menjadi PPPK. "Apabila sudah disejahterakan (diangkat menjadi PPPK), mohon jangan bertindak semena-mena. Tetaplah bekerja sesuai dengan instruksi atasan," pesannya. Muhammad Nidzom menambahkan, "Jaga kualitas pekerjaan kalian, tetap jaga diri. Hindari melakukan pelanggaran karena hal itu akan sangat merugikan kalian sendiri."
Acara yang direncanakan akan diselenggarakan setiap hari Selasa ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai hal terkait dengan topik yang dibahas. Program "Kopi Giras" diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pimpinan dan satuan kerja di bawah PTA Surabaya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !