PTA Surabaya Ikuti Sosialisasi Seleksi Hakim Agung MA RI Tahun 2025
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya turut serta dalam Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung (MA) yang diselenggarakan oleh Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia pada Selasa, 11 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh pengadilan tingkat banding di seluruh Indonesia. PTA Surabaya mengikuti sosialisasi ini dari ruang Command Center, dengan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua PTA Surabaya, Drs. H. Rusman Mallapi, SH, MH, serta para Hakim Tinggi.
Berdasarkan informasi dari Ketua KY, Amzulian Rifai, hingga 10 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, telah terdapat 51 pendaftar untuk posisi Calon Hakim Agung dan 12 pendaftar untuk Calon Hakim Ad Hoc HAM di MA. Namun, para pendaftar tersebut belum sepenuhnya melengkapi berkas-berkas pendaftaran sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim, M. Taufiq HZ, dan Hakim Agung Jupriyadi. Dalam pemaparannya, KY menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan dan akuntabel guna menjaring calon hakim yang berintegritas, profesional, dan memiliki kompetensi tinggi.
Dalam kesempatan ini, KY juga menjelaskan tahapan seleksi yang harus diikuti oleh para calon, termasuk persyaratan administrasi, tes kompetensi, wawancara mendalam, serta penelusuran rekam jejak. Pendaftaran calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA dilakukan secara daring melalui laman resmi KY.
Partisipasi PTA Surabaya dalam sosialisasi ini menunjukkan komitmen lembaga peradilan dalam mendukung proses seleksi hakim yang transparan dan akuntabel. Wakil Ketua PTA Surabaya, Drs. H. Rusman Mallapi, SH, MH, menegaskan pentingnya penjaringan hakim agung yang berkualitas demi terwujudnya sistem peradilan yang adil dan berwibawa. Dengan mengikuti sosialisasi ini, diharapkan para calon yang berasal dari lingkungan peradilan agama dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya sosialisasi ini, PTA Surabaya semakin memperkuat perannya dalam mendukung penguatan lembaga peradilan di Indonesia, serta memastikan bahwa seleksi hakim agung berjalan dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !