PTA Surabaya Gelar Rapat Koordinasi Kepaniteraan, Dorong Profesionalisme dan Integritas

Surabaya, Rabu, 16 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Kepaniteraan yang berlangsung di Aula KH Abdullah Siddiq, kantor PTA Surabaya. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh KPTA Surabaya Dr. H. Zulkarnain, SH, MH.

Dalam sambutannya KPTA Surabaya berpesan kepada seluruh Panitera agar dapat memberikan pelayanan dan penyelesaian perkara yang optimal kepada masyarakat pencari keadilan. Dimulai dari penyediaan informasi pelayanan, pendaftaran perkara hingga proses pemanggilan para pihak dan persidangan sampai dengan putusan.

Sedangkan untuk materi rakor disampaikan oleh Wakil Ketua PTA Surabaya, Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. Rapat koordinasi diikuti oleh pimpinan PTA Surabaya, bagian Kepaniteraan dan Panitera dari seluruh satuan kerja wilayah hukum PTA Surabaya.

Rapat koordinasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kepaniteraan. Fokus utamanya adalah memperkuat kualitas pelayanan publik, sekaligus menjaga profesionalisme dan integritas aparatur peradilan agama.

Dalam arahannya, Dra. Muhayah menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Panitera dan Jurusita sebagaimana tertuang dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 122/KMA/SK/VII/2013. Menurutnya, kode etik ini menjadi pijakan moral dalam menjalankan tugas-tugas kepaniteraan secara berintegritas dan bertanggung jawab.

“Kepaniteraan adalah ujung tombak pelayanan di pengadilan agama. Integritas, ketelitian, dan kecepatan dalam bekerja harus menjadi komitmen bersama,” ujarnya dalam rapat.

Suasana rapat berlangsung tertib, partisipatif, dan penuh semangat kolaboratif. Berbagai masukan dan pengalaman teknis lapangan disampaikan oleh peserta rapat, sebagai bentuk refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan ke depan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh aparatur kepaniteraan di wilayah PTA Surabaya semakin siap menghadapi tantangan pelayanan hukum, sekaligus menjaga marwah lembaga peradilan agama sebagai institusi yang memberi keadilan kepada masyarakat secara cepat, transparan, dan berkeadaban.