Surabaya – Humas, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mengikuti acara Launching Aplikasi E-Bima (Electronic Budgeting Implementation Monitoring and Accountabilitly) yang diadakan oleh Mahkamah Agung RI di Hotel Holiday Kemayoran Jakarta secara virtual, Senin (11/10/2021). Acara dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Ketua KPK, Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang non yudisial, Wakil Ketua Komisi Yudisial, serta Pejabat Mahkamah Agung lainnya. Dalam kesempatan ini PTA Surabaya diwakili oleh Wakil Ketua - Dr. Drs. H Muh Abduh Sulaeman, S.H., M.H. - Hj. Siti Romiyani, S.H., M.H., Panitera serta Kabag Perencanaan dan Kepegawaian - Maulana Musa Sugi Alam, S.H.

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan pembacaan laporan yang sampaikan oleh Kepala Biro Keuangan BUA Mahkamah Agung - H. Sahwan S.H.,M.H. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari arahan Yang Mulia MARI untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan, pengolahan, pengawasan dan pelaporan keuangan serta kualitas manajemen dan tata Kelola keuangan negara. Beliau berharap dengan adanya aplikasi ini dapat memicu akselerasi semangat bagi seluruh satuan kerja Mahkamah Agung untuk dapat menghasilkan suatu yang lebih efisien dan efektif.

Setelah pembacaan laporan selesai, selanjutnya adalah pemutaran video tentang E-BIMA. E-BIMA adalah monitoring dan analisa data keuangan, pengawasan, pertanggungjawaban : keuangan negara, titipan pihak ke tiga, keuangan perkara. Sistem ini tidak hanya digunakan untuk Mahkamah Agung saja, namun seluruh satuan kerja di seluruh Indonesia. Dalam video ini Sekretaris Mahkamah Agung menyampaikan bahwa “Terdapat 6 fitur utama dalam aplikasi ini yaitu, Pagu Alokasi Anggaran, Realisasi DIPA, Realisasi PNBP, Capaian Kinerja, Perbendaharaan dan Kuangan Perkara. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore dan e-BIMA memiliki Motto yaitu Tomorrow is today, Future Is Now”, tandasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Mahkamah Agung RI - Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. Beliau menyampaikan “Melalui aplikasi ini, saya bisa memantau evaluasi progresif pembangunan tanpa harus hadir ke lokasi. Aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh satuan kerja di Seluruh Indonesia. Untuk itu saya menginstruksikan kepada seluruh pegawai untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana pengawasan dan monitoring. Saya berharap aplikasi ini dapat mendorong peningkatan kinerja dalam mengelola keuangan negara sekaligus menetapkan upaya menuju modernisasi Mahkamah Agung” ujarnya. Diakhir acara beliau melaunching aplikasi E-BIMA yang ditandai dengan pemukulan palu digital untuk dimulainya penggunaan Aplikasi E-BIMA secara resmi. (ctr/one)
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !