Surabaya – Humas, Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Badan Peradilan  Agama Nomor : 3476/DjA/OT.00/10/2021 tanggal 08 Oktober 2021 dan Surat Keputusan Ketua PTA Surabaya Nomor: W13-A/4219/OT.00/SK/10/2021 tentang Tim Telusur dan Observasi Dokumen  Assesmen Eksternal Akreditasi Penjaminan Mutu Tahun 2021, PTA Surabaya mengadakan Persiapan Assesmen Akreditasi Penjamin Mutu 2021, Kamis (21/10/2021). 

Acara ini dibuka oleh Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. selaku Ketua dan dihadiri oleh Dr. Drs. H. Muh. Abduh Sulaeman, S.H., M.H. - Wakil Ketua sekaligus sebagai Ketua APM, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Dalam sambutan dan arahannya Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. menyampaikan akan hal-hal yang menjadi kebijakan pimpinan Mahkamah Agung R.I. khususnya Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dalam mendukung program meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

Lebih lanjut Dr. Drs. H. Muh Abduh Sulaeman, S.H., M.H. - Wakil Ketua PTA Surabaya dan juga selaku Ketua APM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan presepsi pelaksanaan Assesmen Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) Tahun 2021 terhadap satker atau Pengadilan Agama dalam Wilayah Hukum PTA Jawa Timur, dengan Keputusan Ketua PTA Surabaya mengeluarkan Surat Penetapan Tim Telusur dan Observasi Dokumen Assesmen Eksternal Akreditasi Penjaminan Mutu Tahun 2021. Di dalam Surat Keputusan PTA Surabaya ini menetapkan 5 (lima) Tim yang terdiri dari Lead Assesor dan Assesor Pendamping yang akan untuk melakukan Telusur dokumen terhadap 37 (tiga puluh tujuh) satker Wilayah Hukum PTA Jawa Timur. 

Assesmen Eksternal ini menggunakan aplikasi atau Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dengan metode Telusur Dokumen dan Observasi terhadap satker atau Pengadilan Agama. Metode ini dilakukan oleh Lead Assesor yang dinyatakan lulus evaluasi dan Assesor yang lulus dalam perekrutan oleh Tim yang dibentuk Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung R.I. tahun 2021. (one/bams)