Surabaya – Humas, dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pelaksanaan evaluasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Tim Penilai Internal (TPI) dan Tim Penilai Nasional (TPN) serta memperhatikan Program Kerja Pengawasan Tahunan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mengikuti kegiatan sosialisasi Evaluasi ZI menuju WBK dan WBBM secara daring di Aula PTA Surabaya, Kamis (11/11/2021). Acara ini diikuti oleh Ketua Area Tim Pembangunan ZI, Panitera dan sekretaris Serta Pejabat Struktural Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Bawas - Dwiarso Budi Santiarto mengatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi tahun 2021 TPI menyampaikan rekomendasi sebanyak 314 Unit kerja yang telah dievaluasi dan memenuhi syarat untuk diusulkan ke KemenpanRB untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM dengan rincian 241 diusulkan memperoleh WBK dan 73 Diusulkan memperoleh WBBM. Beliau berpesan kepada unit kerja di Lingkungan MARI “Untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM 2021 agar :
Kemudian dilanjutkan sosialisasi Evaluasi ZI yang dipaparkan oleh Ferry Taufik Ferdiansyah mengatakan bahwa ada sedikit perbedaan dibanding dengan informasi di tahun 2021 dan tahun 2020 lalu, “Di tahun 2020 lalu kami tim penilai internal seluruhnya menyiapkan seluruh unit kerja yang diusulkan yang telah lolos survey itu seluruhnya dilakukan proses desk evaluasi dan kemudian setelah itu ada kegiatan verifikasi laporan. Namun demikian di tahun 2021 ada sedikit perbedaan mengingat beberapa pengadilan tingkat banding/pertama yang sudah memperoleh predikat WBK dan akan diusulkn WBBM tidak seluruh nya akan dilakukan baik kegiatan verifikasi lapangan ataupun desk evaluasi mengingat jumlah unit kerja yang diusulkan WBK dan WBBM ini menembus angka 4000 unit kerja”, ujarnya.
Kemudian KemenpanRB menyarankan untuk segera melakukan kegiatan sosialisasi. Kegiatan Sosialisasi ini diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman presepsi dan juga menjaga kondusifitas serta menghindari ada anggapan proses sudah selesai, proses tetap berjalan sampai dengan tanggal 9 Desember 2021 bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia. (one/dzom)
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !