Kamis, 01 Agustus 2024
Malang | pa-malangkab.go.id.
Kamis 01 Agustus 2024 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Kabupaten Malang diselenggarakan lanjutan tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama berupa diskusi dan wawancara. Sesuai dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung selaku Ketua Panitia seleksi nomor 23/SEJ/PENG.KP1.1.5/VII/2025 tentang hasil seleksi administrasi jabatan pimpinan tinggi pratama yang menempatkan Sekretaris PA Kabupaten Malang Rohmad Bahrudin salah satu yang lulus seleksi administrasi. Jabatan yang dilakukan seleksi terbuka adalah Inspektur wilayah I Badan Pengawasan, Direktur pembinaan administrasi Peradilan Agama Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Sekretaris Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Palembang.
Kemudian, sesuai dengan Pengumuman nomor 24/SEK/PENG.KP1.1.5/VII/2024 tentang pelaksanaan tahapan assessment center mengundang peserta yang telah lulus administrasi mengikuti penilaian kompetensi. Pengarahan dan Pembukaan dilakukan Senin, 29 Juli 2024 yang dimulai pukul 08.30 wib dengan peserta mengikuti secara daring pada media centre masing-masing. Pembukaan dilakukan oleh Assesor Utama Mahkamah Agung bapak Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. dan didampingi oleh bapak Supandi, S.H., M.H. dan ibu Supatmi, S.H., M.M.
Setelah pembukaan, dilakukan sosialisasi peraturan dan pengarahan tentang tahapan tes kompetensi. Selain itu juga dilakukan simulasi pada seluruh peserta seleksi bagaimana aplikasi assesmen centre di gunakan. Karena semua sudah dilakukan secara aplikasi dan terbuka maka user dan password generate setiap peserta berbeda dan dikirim ke whatsapp masing-masing peserta yang telah terdaftar setiap hari. Pada hari pelaksanaan yaitu Selasa 30 Juli 2024 tes psikologi, simulai In Tray dan simulasi kasus dilaksanakan.
Untuk tes wawancara dan diskusi kelompok dibagi menjadi 2 (dua) hari yaitu Rabu dan Kamis (31 Juli dan 01 Agustus 2024). Pada pelaksanaan diskusi, Sekretaris PA Kab Malang dibagi dalam satu kelompok Bersama 5 orang lainnya dari berbagai formasi jabatan. Membahas tentang studi kasus yang diberikan dengan didampingi oleh assessor utama dan pendamping. Kemudian wawancara dilakukan dengan melakukan pendalaman kemampuan manajerial, sosio kultural dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama ini. Baik di satker saat ini maupun satker sebelumnya dalam kurun waktu 3 tahun. Penyelenggaraan yang transparan, terbuka dan akuntable, semoga assessment centre Mahkamah Agung dapat terus meningkatkan kualitas nya.
(rb)
