Hakim PA Ponorogo, Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo
Hakim PA Ponorogo, Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo
Tanggal Rilis Berita : 12 Agustus 2024, Pukul 16:00 WIB, Telah dilihat 7 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Ponorogo

Hakim PA Ponorogo,
Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo

 

www.pa-ponorogo.go.id || Minggu, 11/08/2024. Berdasarkan Surat Undangan dari Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo, Hakim PA Ponorogo Drs. H. Maftuh Basuni, M.H. menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo. Bertempat di Halaman Pendopo Kab. Ponorogo, kegiatan tersebut dimulai pukul 07.30 WIB. Sebelum berangkat menuju Halaman Pendopo Kab. Ponorogo, para tamu undangan berkumpul di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo. Upacara Peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo pagi ini dihadiri oleh jajaran FORKOPIMDA dan seluruh tamu undangan baik dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun perwakilan dari mahasiswa dan siswa SMA Kab. Ponorogo.

 

Pada Hari Jadi Kabupaten Ponorogo kali ini, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M dalam sambutannya meminta kepada berbagai pihak untuk menjadikan hari jadi tersebut sebagai kaca benggala. Termasuk dirinya sendiri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maupun masyarakat untuk introspeksi diri. Hal ini disampaikannya saat menjadi inspektur Upacara Apel pagi hari ini di halaman pendopo Kab. Ponorogo.

 

“Kontemplasi sejenak untuk berpikir bersama-sama, untuk berpikir kekurangan dalam beberapa tahun ini, lalu diperbaiki untuk menuju Ponorogo yang lebih baik,” ucap beliau. Beliau pun juga meminta maaf kepada masyarakat jika selama pemerintahannya dengan Wakil Bupati Hj. Lisdyarita, S.H., masih banyak kekurangan dalam membenahi Kab. Ponorogo. Kang Giri mengaku, jika masih banyak PR yang harus dilakukan termasuk memperbaiki infrastruktur maupun membangun generasi berkualitas.

 

Pemerintah Kab. Ponorogo menggelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-528 dengan menyongsong tema “Serenade Langit Tembaga”. Alasan pengambilan tema tersebut yakni reog obyog akan ditampilkan pada sore hari dengan nuansa langit yang keemasan seperti tembaga. “Digelar di sore hari ketika langit tembaga maka ada perpaduan cahaya, yang gemerlapan seperti tembaga ditambah spirit budata kita, kebersamaan, maka kolaborasi ini disebut serenade sore hari,” jelas Kang Giri. Upacara pagi ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dimana Bupati Ponorogo menyerahkan tumpeng pertama tersebut kepada Mangoen Oetomo, pembuat logo Kabupaten Ponorogo. (DT)