Kamis, 22 Agustus 2024, Pengadilan Agama Situbondo menghadiri acara Wisuda Kelas Paralegal Mula yang diselenggarakan oleh Komunitas PEKKA. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Situbondo, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Wisuda ini menjadi momen penting dalam upaya pemberdayaan hukum bagi perempuan dan masyarakat marjinal di Kabupaten Situbondo. Komunitas PEKKA, yang aktif dalam sosialisasi materi pemberdayaan hukum, memainkan peran krusial dalam mendampingi penyelesaian kasus-kasus di masyarakat.
Mereka fokus pada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta isu-isu terkait identitas hukum. Selain itu, PEKKA juga terlibat dalam advokasi kebijakan di tingkat lokal dan nasional untuk mendorong perlindungan hukum dan keadilan. Kehadiran Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Situbondo di acara ini menunjukkan dukungan terhadap upaya pemberdayaan hukum yang dilakukan oleh PEKKA. Pelatihan paralegal yang dilakukan oleh PEKKA dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam memberikan bantuan hukum dan advokasi. Para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam komunitas mereka, membantu menyelesaikan kasus-kasus hukum secara mandiri dan memberikan informasi hukum yang akurat kepada masyarakat.
Dengan kemampuan yang baru mereka miliki, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak. Kehadiran Pengadilan Agama Situbondo di wisuda ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga peradilan dan komunitas dalam menangani kasus-kasus hukum. Melalui kemitraan ini, diharapkan ada peningkatan dalam efektivitas penanganan kasus serta penyuluhan hukum kepada masyarakat. Pengadilan Agama Situbondo berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada perlindungan hukum dan keadilan sosial.
Hasil dari kegiatan ini juga mencerminkan langkah positif dalam meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan dan masyarakat marjinal. Para lulusan Kelas Paralegal Mula diharapkan dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mendampingi kasus hukum serta memberikan advokasi yang diperlukan di tingkat komunitas. Dengan berakhirnya acara wisuda ini, Komunitas PEKKA dan Pengadilan Agama Situbondo menunjukkan komitmen mereka untuk terus bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong keadilan. Upaya bersama ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas dalam perlindungan hukum dan peningkatan kesadaran hukum di kalangan masyarakat. Wisuda ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam upaya melindungi dan memberdayakan perempuan serta masyarakat marjinal.
