Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Situbondo dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN menghadiri kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPPN Bondowoso pada Rabu, 18 September 2024. Acara ini berlangsung di Aula KPPN dan dihadiri oleh berbagai satuan kerja yang terlibat dalam pengelolaan anggaran. Dalam sambutannya, Kepala KPPN Bondowoso, Alexander Budi Dayantoro, mengapresiasi capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk semester I tahun 2024. Ia menekankan pentingnya evaluasi sebagai langkah strategis dalam pengelolaan anggaran yang lebih baik. “Kami berharap semua satuan kerja dapat memedomani langkah-langkah strategis untuk meningkatkan nilai IKPA di semester II tahun ini,” ungkapnya.
Selama acara, pihak KPPN juga mempresentasikan press release APBN yang menunjukkan realisasi pendapatan dan hibah tahun 2024 mencapai 1,7 triliun rupiah. Rincian penerimaan menunjukkan bahwa penerimaan perpajakan menyumbang 1,6 triliun, sementara penerimaan negara bukan pajak mencapai 145 juta rupiah. Informasi ini penting bagi semua peserta untuk memahami kondisi keuangan negara secara keseluruhan. “Pemahaman yang baik mengenai realisasi pendapatan ini sangat krusial untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang lebih efektif,” kata Alexander Budi Dayantoro. Dalam kegiatan ini, KPPN Bondowoso juga memaparkan realisasi belanja pemerintah pusat yang mencapai 853 juta rupiah. Sementara itu, belanja transfer ke daerah tercatat sebesar 3,8 triliun rupiah, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung daerah.
“Belanja transfer ke daerah adalah salah satu upaya untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal,” tambah Kepala KPPN. Data ini memberikan gambaran jelas mengenai alokasi anggaran dan dampaknya bagi pembangunan daerah. Peserta acara juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan dan strategi yang perlu diambil untuk mencapai target anggaran semester II. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi satuan kerja untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam pengelolaan anggaran. “Kolaborasi dan komunikasi antar satuan kerja adalah kunci untuk mencapai tujuan yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran,” ujar salah satu peserta. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada evaluasi, tetapi juga sebagai sarana penguatan jaringan antarinstansi.
Kepala KPPN Bondowoso juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya. Dalam konteks ini, pelaksanaan anggaran yang baik akan mendukung keberhasilan program-program pemerintah. Dengan transparansi yang tinggi, kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran juga dapat meningkat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua satuan kerja untuk berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran. Dengan adanya evaluasi yang sistematis, diharapkan pelaksanaan anggaran ke depan dapat lebih optimal.