Launching Kopi Giras, PTA Surabaya Optimalisasikan Pembinaan dan Pengawasan
Selasa, 24 September 2024, Pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri mengikuti Zoom Meeting yang diadakan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini juga dihadiri seluruh Pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama Se-Jawa Timur. Pertemuan tingkat wilayah kali ini sangat istimewa, karena hari ini secara PTA Surabaya meluncurkan satu inovasi terbarunya di tahun 2024.
Inovasi yang secara resmi diluncurkan oleh Ketua PTA Surabaya, Ibu Hj. Dr. Rokhanah, S.H., M.H. tersebut dinamakan “Kopi Giras” (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) One in One. Menurut KPTA Surabaya, munculnya inovasi Kopi Giras ini dilatarbelakangi terjadinya keterbatasan pada PTA Surabaya dalam melakukan pembinaan dan pengawasan daerah. "PTA Surabaya dengan banyaknya jumlah satker tingkat pertama yang dharus dibina dan diawasi, namun sangat terbatas SDM dan anggaran melatarbelakangi llahirnya inovasi Kopi Giras yang akan kita luncurkan hari ini", ungkap Beliau. Inovasi di bidang pembinaan dan pengawasan dari PTA Surabaya ini akan dilakukan secara online kepada seluruh satuan kerja meliputi Bidang Kesekretariatan, Teknis Perkara, Kepaniteraan dan Kejurusitaan.
"Pengadilan Agama sangat berperan bagi persoalan masyarakat, terutama dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan hukum keluarga Islam seperti perceraian, warisan, dan perwalian. Oleh karena itu, kualitas layanan hukum PA di wilayah PTA Surabaya harus terus dijaga", papar KPTA Surabaya. Menurut Hj. Rokhanah, dengan lahirnya Inovasi "Kopi Giras" ini diharapkan dapat membentu menjaga kualitas layanan hukum PA di Jawa Timur. "Melalui optimalisasi komunikasi antara pimpinan dan pegawai PTA Surabaya dengan pengadilan agama di wilayah Jawa Timur, maka setiap kendala layanan di PA akan secara cepat diatasi", tuturnya. Menurut KPTA Surabaya adanya platform ini diharapkan aspirasi, keluhan, dan solusi dari berbagai pihak dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan pengadilan agama.
Kegiatan lounching inovasi tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh peserta, termasuk PA Kota Kediri. Ketua PA Kota Kediri, Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I., M.H. menyatakan "hadirnya Kopi Giras ini akan menjadikan kegiatan pembinaan dan pengawasan PTA Surabaya kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) dibawahnya semakin intensif dan optimal”. Pembinaan secara online (daring) yang dijadwalkan pelaksanaanya setiap hari Selasa selama 1 jam dalam inovasi ini akan diisi dengan diskusi & tanya jawab. Penerapan inovasi ini kedepannya harus mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja serta kualitas layanan kepada masyarakat di pengadilan agama di wilayah PTA Surabaya.
PA Kota Kediri melalui Ketuanya juga menyatakan berkomitmen untuk mendukung dan mengimplementasikan program "Kopi Giras" ini. Seluruh aparatur PA Kota Kediri yang hadir pun menyatakan inovasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pengadilan agama. Salah satunya disampaikan oleh Sekretaris PA Kota Kediri yang menyatakan "melalui program ini, diharapkan kualitas, integritas dan responsibilitas layanan akan mampu diwujudkan oleh seluruh PA di Jawa Timur". Semoga dengan aktif melaksanakan inovasi ini PA Kota Kediri ke depan semakin meningkatkan kualitas kinerja dan layanan hukumnya kepada masyarakat pencari keadilan.