Bangil – Suasana khidmat dan penuh harap mewarnai Pengadilan Agama (PA) Bangil pada Rabu (23/4/2025). Kedatangan tim penguji dari Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) menjadi agenda utama, yakni untuk melaksanakan ujian akhir bagi para Calon Hakim (Cakim) atau Mentee yang tengah menjalani proses pengangkatan sebagai hakim. Sebanyak sembilan Cakim/Mentee dengan antusias mengikuti tahapan krusial ini, yang menjadi penentu langkah mereka dalam mengemban amanah sebagai penegak keadilan.
Tim penguji yang hadir merupakan tokoh-tokoh kompeten di bidang hukum dan peradilan. Mereka adalah Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag. M.Ag., Dr. Amam Fakhrur, SH. MH., dan Dr. Drs. H. Sriyatin, SH. S.Ag, MH. Kehadiran para penguji yang memiliki reputasi tinggi ini semakin menambah bobot dan keseriusan acara ujian akhir tersebut.
Acara pembukaan ujian akhir Cakim/Mentee ini dilaksanakan di Media Center Pengadilan Agama Bangil. Tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua PA Bangil, Drs. H. Ihsan Halik, SH.MH., yang menyambut langsung kedatangan tim penguji. Turut hadir pula Wakil Ketua PA Bangil, para hakim, Panitera, serta Plt. Sekretaris Pengadilan Agama Bangil. Kehadiran jajaran pimpinan dan pejabat struktural ini menunjukkan dukungan penuh terhadap proses peningkatan kualitas calon-calon hakim di lingkungan peradilan agama.
Dalam sambutannya, Ketua PA Bangil, Drs. H. Ihsan Halik, SH.MH., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim penguji dan menekankan pentingnya ujian akhir ini sebagai tolok ukur kesiapan para Cakim/Mentee dalam mengemban tugas sebagai hakim. Beliau juga memberikan semangat kepada para peserta ujian agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Sementara itu, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag. M.Ag., sebagai salah satu anggota tim penguji, menyampaikan bahwa ujian ini dirancang untuk menguji pemahaman teoritis, kemampuan analisis, serta keterampilan praktis para Cakim/Mentee dalam menangani berbagai persoalan hukum. Beliau berharap, melalui ujian ini, akan lahir hakim-hakim yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
Proses ujian akhir ini meliputi materi Kode Etik dan Jinayah, Hukum Materil dan hukum Formil. Para peserta tampak fokus dan berusaha menjawab setiap pertanyaan serta memaparkan hasil kajian mereka dengan sebaik mungkin di hadapan tim penguji.
Suasana ujian berlangsung dengan tertib dan kondusif. Para Cakim/Mentee menunjukkan kesungguhan dan kesiapan mereka untuk memasuki dunia peradilan sebagai seorang hakim. Tim penguji pun terlihat seksama dalam mengamati dan mengevaluasi setiap jawaban dan presentasi yang disampaikan.
Kunjungan tim penguji Diklat MA ke Pengadilan Agama Bangil ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan peradilan agama. Diharapkan, proses ujian akhir ini dapat menghasilkan hakim-hakim yang kompoten dan berdedikasi tinggi dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia, khususnya di wilayah Bangil dan sekitarnya. Hasil dari ujian ini akan menjadi pertimbangan utama dalam proses pengangkatan para Cakim/Mentee menjadi hakim definitif.