Bangil - Pembukaan acara verifikasi lapangan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Pasuruan oleh Bupati Pasuruan secara resmi menandai langkah penting dalam upaya mewujudkan Kabupaten Pasuruan sebagai wilayah yang ramah dan menjamin tumbuh kembang anak secara optimal. Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Pasuruan, yang juga menjabat sebagai ketua gugus tugas KLA Kabupaten Pasuruan.
Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pasuruan semakin mempertegas komitmen seluruh elemen pemerintahan dalam mewujudkan KLA. Tak ketinggalan, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Pengadilan Agama (PA) Bangil, Dimas Wahyu Adrianto, SE, turut hadir memberikan dukungan, menunjukkan sinergi antar lembaga dalam upaya perlindungan anak.
Mengusung tema sentral "Anak Terlindungi Indonesia Maju," acara verifikasi lapangan ini menjadi momentum penting untuk meninjau secara langsung berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak. Tim verifikator independen akan melakukan penilaian komprehensif terhadap berbagai aspek, mulai dari kesehatan, pendidikan, perlindungan, hingga partisipasi anak dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan menyampaikan optimisme yang tinggi bahwa Kabupaten Pasuruan akan mampu meraih predikat KLA. Beliau menekankan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak anak bukanlah sekadar program, melainkan sebuah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. "Anak-anak adalah aset berharga kita. Dengan memberikan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka, kita sedang membangun fondasi yang kuat untuk Indonesia yang lebih maju," ujarnya dengan penuh semangat.
Sekda Pemkab Pasuruan selaku ketua gugus tugas KLA juga menyampaikan laporan mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan. Beliau memaparkan berbagai inovasi dan program unggulan yang telah diimplementasikan, mulai dari peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan yang inklusif, penguatan sistem perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, hingga Forum Anak sebagai wadah partisipasi aktif anak dalam proses pembangunan.
Lebih lanjut, Sekda menekankan bahwa proses verifikasi lapangan ini bukan hanya sekadar penilaian, tetapi juga menjadi ajang untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dengan tim verifikator. Beliau berharap, masukan dan rekomendasi yang diberikan akan semakin memacu Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi anak-anak.
Plt. Sekretaris PA Bangil, Dimas Wahyu Adrianto, SE, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan penuh dari lembaga peradilan terhadap upaya mewujudkan KLA di Kabupaten Pasuruan. Beliau menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk lembaga penegak hukum, dalam memastikan perlindungan hak-hak anak secara komprehensif.
Dengan dimulainya verifikasi lapangan ini, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin termotivasi untuk menunjukkan komitmen dan kerja keras mereka dalam mewujudkan Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten Layak Anak. Harapan besar tersemat agar hasil evaluasi ini akan membawa kabar baik dan semakin memantapkan langkah Kabupaten Pasuruan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerusnya.
Proses verifikasi lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh dan akurat mengenai kondisi pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Pasuruan. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi pijakan penting bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus menyempurnakan kebijakan dan program-program yang berpihak pada kepentingan terbaik anak, demi mewujudkan "Anak Terlindungi Indonesia Maju" di Bumi Pasuruan.
