Kediri, 15 Mei 2025, Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri, Yang Mulia Ibu Wakhidah, S.H., S.H.I., M.H., mengikuti Rapat Koordinasi Pengadilan Agama di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Kota Kediri, rapat dimulai tepat pukul 13.00 WIB hingga selesai. Rapat tersebut diikuti oleh para Ketua, Wakil Ketua, dan pejabat struktural dari seluruh Pengadilan Agama di bawah yurisdiksi PTA Surabaya. Tujuan rapat adalah menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi antar satuan kerja.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua PTA Surabaya Yang Mulia Ibu, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. menyampaikan sejumlah hasil temuan bidang pelayanan publik yang perlu menjadi perhatian bersama. Di antaranya adalah belum tersedianya SOP standar layanan tertentu, kurangnya pembaruan konten website, dan belum adanya monitoring dan evaluasi berkala atas layanan publik. "Menyikapi temuan-temuan terkait belum adanya monitoring dan evaluasi berkala atas layanan publik, saya instruksikan kepada seluruh satuan kerja untuk segera menyusun dan melaksanakan mekanisme monitoring dan evaluasi yang terstruktur dan berkelanjutan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah kebutuhan mendasar untuk mengukur kinerja kita, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat pencari keadilan." Ujar beliau. Selain itu, pentingnya keterbukaan informasi serta perbaikan sistem informasi juga ditekankan dalam rapat tersebut. PTA Surabaya menegaskan perlunya setiap satuan kerja memperbaiki standar layanan PTSP dan meningkatkan kualitas meja informasi. Semua temuan ini menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Rapat juga membahas aspek perencanaan dan anggaran, termasuk pelaksanaan survei kepuasan masyarakat yang menjadi indikator penting dalam menilai kinerja lembaga peradilan agama. PTA Surabaya mendorong setiap satuan kerja untuk memperhatikan capaian indikator kinerja dan menyesuaikan target secara realistis. Hal lain yang disoroti adalah perlunya kelengkapan dokumen kepegawaian serta pelaporan disiplin hakim dan aparatur. Pengelolaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) juga menjadi perhatian, termasuk penataan, penghapusan, serta pelaporan penggunaan anggaran. Semua ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas lembaga peradilan agama.
Dengan keikutsertaan Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri dalam rapat tersebut, diharapkan seluruh hasil pembinaan dan koordinasi dapat diimplementasikan secara optimal. Komitmen pimpinan dalam mengikuti kegiatan semacam ini menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola lembaga yang profesional dan berintegritas. Pengadilan Agama Kota Kediri siap menindaklanjuti setiap arahan dan temuan dari PTA Surabaya demi peningkatan pelayanan publik. Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat reformasi birokrasi dan pelayanan prima. Semoga ke depan, Pengadilan Agama Kota Kediri semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pencari keadilan.
