Pengadilan Agama (PA) Pamekasan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor PA Pamekasan pada hari Selasa, (20/05/2024). Adapun yang hadir dalam upacara tersebut yakni Ketua, Wakil, Para Hakim, seluruh pegawai dan PPNPN PA Pamekasan. Upacara tersebut dilaksanakan Menindaklanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung dengan nomor surat 4398/SEK/HM3.1.1/V/2025 tertanggal 16 Mei 2025, perihal Upacara Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Hakim Pengadilan Agama Pamekasan – Bapak Ismail, S.Ag., M.H.I,. Setelah Inspektur upacara tiba di tempat upacara, dilanjutkan dengan pengibaran dan penghormatan kepada bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Kemudian, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan teks pancasila yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan teks pembukaan UUD Negara RI 1945 oleh petugas. Kemudian Inspektur membacakan teks sambutan Menteri Komunikasi dan Digital RI dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang bertema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”.
Dalam teks sambutannyaInspektur Upacara, menyampaikan “Saudara – SaudariSebangsa dan SetanahAir, Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.117 tahunyang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri.
Diakhir sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Pamekasan menyampaikan “Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama. Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab.