Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Badan Urusan Administrasi menggelar Pelatihan Juru Bicara dan Pengelolaan Media Sosial bagi seluruh satuan kerja peradilan di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 09.00 WIB. Pelatihan ini mengusung tema “Pelatihan Juru Bicara dan Pengelolaan Media Sosial 4 Lingkungan Peradilan”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas komunikasi lembaga peradilan melalui peran juru bicara dan pengelolaan media digital yang efektif.
Kegiatan ini ditujukan bagi para juru bicara, petugas humas, staf bidang hukum, pengelola media sosial, serta pegawai peradilan yang aktif di media sosial. Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan surat undangan resmi Nomor 145/BUA.6/UND.HM2.1/VII/2025 tanggal 23 Juli 2025. Para peserta diberikan materi penting yang dapat mendukung keterbukaan informasi publik serta membangun citra positif lembaga peradilan. Ini merupakan bagian dari upaya Mahkamah Agung untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.
Acara dipandu oleh Ibu Enny Nadra, S.E., M.M. sebagai MC, serta diawali dengan pembacaan doa oleh Dr. Fikri Habibi, S.H., M.H. Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr. Soebandi, S.H., M.H. menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Sambutan diberikan oleh Juru Bicara Mahkamah Agung, Prof. Dr. Yanto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya peran juru bicara dalam menjembatani informasi kepada publik. Materi pertama mengenai fungsi dan tugas juru bicara disampaikan oleh Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H.
Dilanjutkan dengan pemaparan tentang strategi pengelolaan media sosial di lingkungan Mahkamah Agung oleh Ishmah Purnawati, S.I.Kom., M.I.Kom. Materi terakhir tentang teknik penulisan dan penyusunan siaran pers disampaikan oleh Ibu Nur Azizah, S.S., M.Hum. Setelah seluruh pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan komunikasi publik di lembaga peradilan saat ini.
Pengadilan Agama Tulungagung turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan beberapa pejabat serta seluruh tim pengelola media sosial. Partisipasi ini menunjukkan komitmen lembaga dalam membangun komunikasi yang akurat, transparan, dan terpercaya. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan pengelolaan informasi di lingkungan Pengadilan Agama Tulungagung semakin profesional dan berdampak positif bagi publik. Kegiatan ini juga menjadi bekal penting untuk mewujudkan peradilan yang modern dan terbuka di era digital.
