Peringati HUT Peradilan Agama ke 143, PA Bawean Gelar Tasyakuran dan Sosialisasi EAC.
Setiap tanggal 01 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Peradilan Agama, dimana tepat pada tanggal 01 Agustus 2025 Peradilan Agama telah memasuki usia ke 143 tahun. Menindaklanjuti surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya nomor : 3505/KPTA.W13-A/HM.1/VII/2025 tertanggal 17 Juli 2025, perihal Himbauan untuk melaksanakan acara Tasyakuran Milad Peradilan Agama dengan mengusung tema “Peradilan Agama Agung, Berarti untuk Umat dan Bangsa”. Dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun Peradilan Agama tersebut segenap Keluarga Besar Pengadilan Agama (PA) Bawean menggelar kegiatan tasyakuran dan juga sosialisasi program Elektronik Akta Cerai (EAC).
Bertempat di Halaman Kantor PA Bawean, Kegiatan tersebut digelar. Pada kegiatan ini diikuti oleh Wakil Ketua, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh pegawai PA Bawean. Dalam kegiatan ini tidak hanya dimeriahkan oleh pihak internal namun juga mengundang pihak eksternal selaku stakekholder pada PA Bawean diantaranya :
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB. Pada kegiatan tersebut telah disepakati, unsur pimpinan menggunakan pakaian sipil lengkap, sedangkan para pegawai memakai Pakaian Dinas Harian (PDH). Rangkaian kegiatan meliputi Pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya & dilanjutkan lagu himne MA RI, Penyampaaian sambutan oleh Wakil Ketua PA Bawean dan sosialisasi EAC, Pembacaan doa, Pemotongan tumpeng (ramah tamah) dan diakhiri dengan foto bersama.
Wakil Ketua PA Bawean, bapak Mohammad Choirudin, S.H.I dalam sambutannya menyampaikan "Selama 143 tahun ini, Peradilan Agama telah hadir dan melayani masyarakat. Banyak mengalami pasang-surut, namun semangat, dedikasi, inovai warga Peradilan Agama pantang untuk surut dalam memberikan pelayanan hukum yang adil dan profesional bagi para pencari keadilan." selain memberi sambutan beliau juga memberikan sosiliasai aplikasi EAC, "Sesuai surat Badilag Nomor 1405/DJA.3/HM2.1/VI/2025 tanggal 18 Juni 2025, yang ditujukan kepada seluruh ketua Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah di Indonesia. Yang dimana per 1 Juli 2025 Pengadilan Agama di seluruh Indonesia sudah tidak lagi mencetak akta cerai dal salinan putusan secara manual melainkan 2 produk Pengadilan tersebut sudah berbentuk elektronik. Implementasi EAC akan mempercepat pelayanan pencetakan dan penerbitan akta cerai dan salinan putusan serta pelayanan menjadi lebih cepat, efisien, dan terhindar dari risiko pemalsuan dokumen."
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama dimpimpin oleh kepala KUA Kecamatan Tambak, bapak H.R. Moh. Ali Masyhar, M.A. sebelum membaca doa, beliau mengucapakan "Selamat Ulang Tahun bagi Peradilan Agama ke 143". Beliau juga menjelaskan "keadaan saat ini di pulau Bawean terkait maraknya tekait ijin nikah anak di bawah umur karena Kecamatan Sangkapura berada pada ranking 2 dan Kecamatan Tambah berada pada rangking 3 terbanyak di kabupaten Gresik." ujarnya. Kemudian Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas usia panjang peradilan agama dan pengabdian seluruh insan peradilan. Wakil Ketua PA Bawean beserta para pimpinan secara simbolis melakukan pemotongan tumpeng secara bergantian dan menyerahkan potongan tumpeng kepada para stakeholder.
Acara ditutup dengan foto bersama para Pimpinan PA Bawean bersama para Stakeholder sebagai simbol persatuan dan kebanggaan bersama. Perayaan HUT Peradilan Agama ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk semakin memperkuat peran lembaga peradilan agama sebagai institusi yang agung, bermanfaat, dan berarti untuk umat dan bangsa. Dengan semangat baru, diharapkan Pengadilan Agama Bawean dapat terus menghadirkan pelayanan prima, berintegritas, dan mendukung terwujudnya peradilan modern bagi umat dan bangsa.
Dirgahayu Peradilan Agama ke-143!
Peradilan Agama Agung, Berarti untuk Umat dan Bangsa!
(TDY)
