Bersama Ketua MA-RI, Ketua PA Kota Malang Hadiri Pagelaran Wayang Kulit
Bersama Ketua MA-RI, Ketua PA Kota Malang Hadiri Pagelaran Wayang Kulit
Tanggal Rilis Berita : 06 Oktober 2025, Pukul 10:12 WIB, Telah dilihat 4 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kodya Malang

Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Malang menghadiri Pagelaran Wayang Kulit yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 03 Oktober 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang (Pemkot) Malang dan berlangsung di depan Stasiun Kota Baru Malang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung RI (MA-RI), YM. Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., Wakil Ketua MA-RI Bidang Yudisial, YM. Suharto, S.H., M.Hum., serta Ketua PA Kota Malang, Ibu Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H. yang didampingi oleh Sekretaris, Ibu Andi Risa Nur Agustini, S.H., M.Hum.. Turut hadir dalam acara adalah Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Naffi, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Malang, Bapak, H. Akhmad Fijiarsyah Joko Sutrisno, S.H., M.H., Ketua PA Kabupaten Malang, Bapak Drs. Misbah, M.H.I.. Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan nasional yang dikemas dengan kearifan budaya lokal.

1

Wali Kota Malang, Bapak Wahyu Hidayat secara resmi membuka cara dan menyampaikan sambutannya dihadapan para tamu undangan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada Ketua MA-RI beserta jajaran MA-RI dan menyebut bahwa Malang adalah kota yang mbois. “Selamat datang di Kota Malang Mbois Yang Mulia Bapak Ketua MA-RI, pada malam yang istimewa ini, kita dapat berkumpul bersama didepan Stasiun Kota Baru Malang,” ucap Wali Kota Malang. Sambutan tersebut disambut antusias oleh para hadirin yang memenuhi area acara. “Dalam suasana yang penuh kehangatan, bersatu padu menyaksikan sebuah mahakarya budaya luhur bangsa yakni Pagelaran Wayang Kulit,” tambah Bapak Wahyu panggilan akrab Wali Kota Malang. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MA-RI.

2

Ketua Mahkamah Agung RI (MA-RI), YM. Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H. dalam sambutannya memperkenalkan dalang dalam Pagelaran Wayang Kulit mala mini sebagai warga Mahkamah Agung. Dalang tersebut adalah Hakim Agung, YM. Dr. Yanto, S.H., M.H., yang dikenal juga memiliki kecintaan mendalam terhadap seni tradisional. Prof. Dr. Sunarto bergurau bahwa Pak Yanto berprofesi sebagai dalang sedangkan menjadi Hakim Agung adalah hobinya. “Pagelaran Wayang Kulit dalam lakon Banjaran Gatotkaca, dalangnya kebetulan warga Mahkamah Agung, beliau adalah Hakim Agung. Profesinya dalang namun hobinya menjadi Hakim Agung,” gurau Prof. Narto, sapaan akrab Ketua MA-RI. Gurauan itu disambut gelak tawa hangat dari para hadirin.

3

Pagelaran Wayang Kulit ini berlangsung dengan meriah dan menjadi wadah pelestarian budaya di tengah peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar lembaga negara dan masyarakat. Antusiasme warga Kota Malang terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir hingga acara usai. Dengan semangat kebangsaan dan budaya, acara ini berjalan sukses dan penuh makna.

4