Ngawi – Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI menyelenggarakan sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahkamah Agung Tahun 2025–2029 pada Kamis (2/10/2025) melalui media daring Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung, termasuk Pengadilan Agama (PA) Ngawi. Dari PA Ngawi, sosialisasi ini dihadiri oleh Panitera, Sekretaris, dan Kasubbag PTIP. Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk komitmen untuk memahami arah kebijakan dan strategi pembangunan peradilan lima tahun ke depan.
Agenda utama sosialisasi adalah pemaparan arah kebijakan strategis Mahkamah Agung untuk periode 2025–2029. Narasumber dari BUA menjelaskan indikator kinerja utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan implementasi Renstra, baik dalam aspek peradilan, tata kelola, maupun pelayanan publik. Penekanan juga diberikan pada pentingnya perencanaan berbasis data, pemanfaatan teknologi informasi, serta upaya berkelanjutan dalam mewujudkan peradilan yang agung dan berintegritas. Peserta dari seluruh satker mendapatkan ruang untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan melalui sesi diskusi interaktif.
Panitera, Sekretaris, dan Kasubbag PTIP PA Ngawi mengikuti kegiatan ini secara serius dan aktif. Mereka mencatat hal-hal penting yang disampaikan, khususnya mengenai target kinerja yang harus dicapai oleh satuan kerja di tingkat daerah. Dengan memahami Renstra dan IKU terbaru, PA Ngawi dapat menyesuaikan program kerja serta strategi pelaksanaan tugas agar sejalan dengan visi Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antar-satker untuk menyamakan persepsi mengenai arah kebijakan lembaga peradilan.
Dalam arahannya, perwakilan BUA Mahkamah Agung menekankan bahwa keberhasilan implementasi Renstra 2025–2029 sangat bergantung pada komitmen seluruh aparatur peradilan. “Renstra dan IKU bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan pedoman kerja yang harus diwujudkan secara nyata dalam setiap layanan peradilan. Dengan kolaborasi, integritas, dan pemanfaatan teknologi, kita optimistis peradilan Indonesia akan semakin maju dan dipercaya masyarakat,” ungkapnya. Pesan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta, termasuk PA Ngawi, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. RF