Pasuruan – Rabu, 22 Oktober 2025, Pengadilan Agama Pasuruan turut memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini. Peringatan tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor 5468/KPTA.W13-A/HM1.1.1/X/2025 tertanggal 20 Oktober 2025. Surat tersebut menghimbau seluruh aparatur Pengadilan Agama se-Jawa Timur untuk mengenakan busana muslim sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Santri. Acara di lingkungan Pengadilan Agama Pasuruan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua Pengadilan Agama Pasuruan, Bapak H.A.Zahri, memimpin langsung kegiatan peringatan yang dilaksanakan usai salat dhuhur berjamaah. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan ceramah dengan mengangkat nilai-nilai perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan. “Hari Santri bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan kontribusi besar kaum santri dalam sejarah bangsa,” ujar Beliau. Seluruh aparatur terlihat antusias dan mengenakan busana santri sesuai arahan dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Para pegawai pria mengenakan sarung, baju taqwa, dan kopiah hitam, sementara pegawai wanita mengenakan pakaian muslimah atau syar’i.

Wakil Ketua Pengadilan Agama Pasuruan, Bapak Makhmud, juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat seluruh aparatur dalam mengikuti kegiatan ini. “Ini bukti bahwa semangat kebangsaan dan keislaman masih tertanam kuat di lingkungan kerja kami,” tutur beliau saat diwawancarai. Menurutnya, peringatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para santri dalam membangun negeri. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun. Tak hanya sebagai bentuk seremonial, namun juga sebagai penguatan karakter ASN yang religius dan nasionalis.
Kegiatan peringatan Hari Santri ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antarpegawai di lingkungan Pengadilan Agama Pasuruan. Suasana kekeluargaan sangat terasa selama acara berlangsung, terlebih saat momen kebersamaan setelah ceramah. Beberapa pegawai mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama di halaman kantor. Tampak pula dekorasi bernuansa santri yang dipasang di beberapa sudut kantor sebagai bentuk semarak Hari Santri. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan yang dinanti oleh seluruh aparatur.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pengadilan Agama Pasuruan berharap dapat terus menjaga nilai-nilai keislaman dan semangat nasionalisme dalam melayani masyarakat. Ketua Pengadilan Agama Pasuruan menegaskan bahwa peringatan Hari Santri adalah wujud penghormatan terhadap sejarah perjuangan. “Kami akan terus mengawal nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan sebagaimana yang telah dicontohkan para ulama dan santri,” pungkas A. Zahri. Peringatan ini diharapkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran spiritualitas dalam pelayanan publik. Semoga semangat santri terus hidup di jiwa seluruh aparatur peradilan agama.(Stipen)