Pada acara sosialisasi layanan Pegadaian Cabang Situbondo yang berlangsung di Aula Pengadilan Agama Situbondo pada Rabu, 5 November 2025, materi investasi emas menjadi salah satu topik utama yang dipaparkan narasumber dari Pegadaian Situbondo. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, para hakim, panitera, sekretaris, dan seluruh aparatur Pengadilan Agama Situbondo. Narasumber menjelaskan bahwa investasi emas di Pegadaian dapat dilakukan dengan cara menabung emas, baik melalui aplikasi Pegadaian Digital maupun secara langsung di outlet Pegadaian terdekat. "Saat ini, masyarakat bisa mulai investasi emas hanya dengan modal kecil dan proses yang mudah," terang Arryzal Asyraff, staf Pegadaian. Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan panduan lengkap tentang langkah membuka rekening Tabungan Emas dan cara memonitor nilai investasinya. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan pegawai PA Situbondo mengenai instrumen investasi yang aman serta menguntungkan. Edukasi ini diharapkan mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun masa depan keuangan yang lebih stabil.

Materi investasi emas yang diberikan narasumber juga menekankan pentingnya berinvestasi secara rutin dan memahami risiko maupun keuntungan. "Dengan menabung emas di Pegadaian, saldo nasabah akan dikonversi ke dalam satuan gram emas 24 karat yang tercatat resmi," ujar narasumber di depan peserta. Proses pendaftaran sangat mudah, cukup dengan menyiapkan identitas diri dan mengisi formulir di kantor cabang atau aplikasi Pegadaian Digital. Narasumber turut memaparkan bahwa emas dapat dicetak menjadi fisik atau digadaikan jika membutuhkan dana cepat, sesuai kebutuhan nasabah. Selama sesi diskusi, peserta antusias bertanya mengenai tips agar investasi emas semakin menguntungkan dan aman. Dengan adanya sosialisasi ini, peserta merasa lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi emas melalui Pegadaian.

Arryzal Asyraff, staf Pegadaian Situbondo sekaligus narasumber di acara ini, menjelaskan proses layanan pegadaian berbasis digital. Ia menggarisbawahi peran teknologi dalam mempercepat pelayanan kepada nasabah. "Kami mendigitalisasi hampir seluruh proses agar nasabah tidak perlu repot dan waktu lebih efisien," kata Arryzal. Penjelasan tersebut membuat peserta sosialisasi semakin antusias bertanya. Dalam sesi diskusi, beberapa pegawai Pengadilan Agama aktif menanyakan fitur serta keamanan transaksi digital. Arryzal menambahkan pentingnya edukasi berkelanjutan agar keamanan dapat terjamin.
Pada penutupan acara, pimpinan cabang menyampaikan harapan agar layanan Pegadaian semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat Situbondo. Ia mengajak seluruh aparatur Pengadilan Agama Situbondo menjaga kolaborasi dan terus memperluas jaringan sosialisasi. "Kami siap bersinergi, bersama-sama mewujudkan pelayanan prima untuk publik," pungkas pimpinan cabang. Acara diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh peserta yang hadir. Kehadiran narasumber memberikan motivasi tersendiri bagi peserta untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Dengan sosialisasi ini, pelayanan keuangan berbasis Pegadaian diharapkan semakin optimal.