img-logo img-logo
Pertemuan DYK Cabang Probolinggo Edukasi Manfaat Pengolahan Sampah
Pertemuan DYK Cabang Probolinggo Edukasi Manfaat Pengolahan Sampah
Tanggal Rilis Berita : 17 November 2025, Pukul 09:59 WIB, Telah dilihat 8 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Probolinggo

Dharmayukti Karini Cabang Probolinggo bersama Bank Sampah Kenari Indah Probolinggo mengadakan edukasi terkait pengolahan sampah pada Jum’at, 14 November 2025. Bertempat di Ruang Sidang I Pengadilan Agama Probolinggo, acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Dharmayukti dari Pengadilan Agama Probolinggo dan Pengadilan Negeri Probolinggo. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Ibu Listijowati dan Bapak Saifudin Zuhri dari Bank Sampah Kenari Indah Probolinggo.

image host

Acara dimulai dengan menyanyikan Hymne dan Mars Dharmayukti dan dilanjutkan dengan penyampaian laporan-laporan dari berbagai seksi. Dalam sesi sambutan dan pengarahan, Ibu Luluk Taufiqurrohman selaku Ketua Dharmayukti Karini Cabang Probolinggo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata organisasi dalam mendukung gerakan hidup bersih dan berkelanjutan. “Kami berharap edukasi ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mendorong kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan di rumah maupun di tempat kerja,” ujarnya.

image host

 

image host

Memasuki acara inti, Bapak Saifudin Zuhri menyampaikan terkait program pengolahan sampah, penampungan sampah, serta edukasi terkait pengolahan sampah. Salah satu program unggulan adalah “Memilah Sampah Menabung Emas”, yang merupakan hasil kerjasama dengan Pegadaian Indonesia, dimana sampah dipilah sesuai jenisnya ditimbang dan nantinya hasil penjualan sampah warga nantiya disetorkan dalam bentuk tabungan emas. Beliau menuturkan bahwa cara tersebut bisa mengubah cara pandang masyarakat bahwa sampah bukan lagi sekadar masalah, tapi bisa jadi sesuatu yang bernilai.

Setelah pemaparan program, acara kemudian dilanjutkan dengan praktek pengolahan sampah dari kardus bekas dan botol plastik bekas yang dipandu langsung oleh Ibu Listijowati. Seluruh anggota tampak antusias menunjukkan karya terbaiknya lewat kreativitas mengolah sampah menjadi beberapa prakarya bernilai ekonomis. Acara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan sesi ramah tamah. Tim Medsos