Senin, 17 November 2025, Pegawai Pengadilan Agama Situbondo, Rezha Suci Kusuma, S.H., mengikuti Seminar Korpri BerAKHLAK secara daring yang diikuti di ruang kesekretariatan Pengadilan Agama Situbondo. Seminar ini membahas pentingnya membangun ethos kerja unggul bagi aparatur sipil negara berdasarkan konsep dari Jansen H. Sinamo. Rezha Suci bersama peserta lainnya sangat antusias menerima materi seminar yang disampaikan secara interaktif. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kerja profesional dan berintegritas bagi pegawai Korpri di lingkungan peradilan. "Saya merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dengan mengamalkan nilai-nilai ethos kerja unggul," tutur Rezha Suci. Seminar berlangsung kondusif dengan diskusi mendalam antar peserta.

Materi yang dibahas meliputi tujuh ethos kerja unggul, yaitu kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, dan kehormatan. Setiap ethos dijelaskan secara rinci agar dapat dipahami dan diimplementasikan secara nyata dalam tugas sehari-hari. Narasumber, ustadz Wijayanto memaparkan, "Kerja adalah rahmat, maka hendaknya kita bekerja dengan tulus dan penuh syukur, bukan sekadar memenuhi kewajiban." Para peserta mengapresiasi penjelasan tersebut lantaran selaras dengan misi reformasi birokrasi institusi publik. Penekanan pada makna kerja sebagai ibadah juga menjadi topik favorit dalam seminar ini. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai pertanyaan dari peserta.

Ethos kerja amanah ditekankan sebagai landasan integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas negara. Materi seminar menegaskan bahwa ASN harus bekerja benar dan menjunjung tinggi tanggung jawab demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. "Amanah merupakan kepercayaan yang tidak boleh dikhianati," ungkap narasumber di hadapan peserta. Para peserta, termasuk Rezha Suci, berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat melalui sikap profesionalisme. Seminar juga mengajak ASN untuk memaknai setiap tugas sebagai panggilan jiwa. Dengan semangat panggilan kerja, pegawai dituntut menuntaskan tugas dengan integritas tinggi.
Selain itu, ethos kerja aktualisasi mengajarkan aparatur sipil negara agar selalu berupaya keras dan memperbaiki diri dalam menjalankan setiap tugas. Narasumber menyampaikan, "Aktualisasi diri penting untuk membangun kompetensi dan meningkatkan layanan publik di era digital." Peserta seminar didorong untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas kerja secara berkelanjutan. Materi ini menekankan pentingnya keterbukaan terhadap perubahan serta adaptasi terhadap teknologi informasi. Diskusi menghadirkan pengalaman nyata dalam upaya mengaktualisasikan potensi pegawai. Rezha Suci, S.H., mengaku mendapatkan inspirasi baru dari materi seminar.