Surabaya, 18 November 2025 — Peningkatan kapasitas aparatur menjadi elemen penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Di era digital, kebutuhan akan kompetensi teknis yang mumpuni semakin menuntut setiap instansi untuk terus beradaptasi dan belajar. Pengadilan Agama Surabaya mengambil peran aktif dalam upaya ini melalui partisipasinya pada pelatihan pejabat pembuat komitmen tingkat nasional.
Pelatihan Jarak Jauh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan BPPK Kementerian Keuangan RI berlangsung pada 18–24 November 2025. Dari PA Surabaya, kegiatan tersebut diikuti oleh Ermas Firdaus, S.T., S.H., M.H., selaku Kasubbag Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta dalam memastikan pelaksanaan program kerja berjalan sesuai aturan dan sasaran strategis.

Selama pelatihan, peserta diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran secara daring melalui Microsoft Teams dan Zoom, lengkap dengan integrasi grup WhatsApp untuk koordinasi teknis. Metode pembelajaran menggunakan kombinasi tatap muka virtual (synchronous) dan penugasan mandiri (asynchronous) untuk memastikan pemahaman yang komprehensif. Narasumber pelatihan juga menekankan kedisiplinan peserta, dengan menyampaikan, “Setiap peserta wajib hadir tepat waktu dan menggunakan identitas asli, sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalisme.”
Melalui partisipasi dalam pelatihan ini, PA Surabaya mempertegas komitmennya dalam membangun SDM yang semakin adaptif dan berdaya saing. Peningkatan kapasitas pejabat pembuat komitmen diharapkan mampu menghadirkan tata kelola anggaran yang lebih akurat, efektif, dan sesuai regulasi. Dengan demikian, kualitas pelayanan publik di lingkungan PA Surabaya dapat semakin ditingkatkan seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat.