Surabaya, 4 Desember 2025 — Penguatan sistem perencanaan anggaran menjadi salah satu langkah strategis Mahkamah Agung RI dalam mendorong tata kelola yang makin modern dan akuntabel. Penyusunan baseline berbasis aplikasi dinilai mampu menghadirkan proses yang lebih terstruktur, cepat, dan minim kesalahan. Melalui inovasi ini, setiap satuan kerja dituntut untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Pengadilan Agama Surabaya turut serta dalam kegiatan uji coba aplikasi BATARA yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kehadiran PA Surabaya diwakili oleh Kasubag PTIP Khalid Hendra Irawan, S.H., beserta staf yang mengikuti sesi pemahaman dan penggunaan aplikasi secara langsung. Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya memastikan kesiapan internal dalam menyongsong mekanisme baru penyusunan baseline.
Perwakilan Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI, Yudi, menyampaikan bahwa aplikasi BATARA akan mulai digunakan dalam waktu dekat. “Pada minggu kedua Desember, seluruh satker harus mulai menginput baseline 2027 di BATARA agar proses perencanaan dapat berjalan seragam,” ujar Yudi dalam arahan teknisnya. Ia juga menambahkan bahwa sesi uji coba ini menjadi kesempatan penting bagi satker untuk mencoba fitur aplikasi dan mengidentifikasi bug sebelum implementasi penuh.
Kasubag PTIP PA Surabaya, Khalid Hendra Irawan, menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung sistem baru tersebut. “Kami siap melakukan penyesuaian dan memastikan setiap data baseline terinput dengan akurat serta sesuai jadwal,” ungkapnya. Dengan pendampingan langsung dari Biro Perencanaan, PA Surabaya optimistis mampu mengimplementasikan BATARA secara efektif untuk menunjang perencanaan anggaran yang lebih baik.
