Berbuat Mulia dengan Bekerja Keras - Apel Pagi
Pada Pagi yang cerah ini, kegiatan apel pagi dipimpin secara langsung oleh Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri, M. Sa'dan, S.Ag., Kondisi cuaca pada hari Senin tanggal 21 Nopember 2022 ini cukup hangat untuk diadakan kegiatan apel, hal ini dapat memperkuat sistem imun tubuh kita. Dalam Amanat nya, Bapak Wakil Ketua menyampaikan beberapa makna dari pentingnya kerja keras, khususnya dalam pandangan Islam. Musuh terbesar dalam kerja keras adalah "malas" yang merupakan sikap dan perbuatan yang harus dan wajib kita hindari dan bahkan harus kita lawan. Dalam Pandangan Islam, Kerja Keras adalah perbuatan Mulia yang dapat berarti seseorang melakukan sesuatu dengan serius dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Tujuan yang ingin dicapai dengan kerja keras bisa beraneka ragam, seperti bercita-cita untuk kekayaan, belajar, bekerja, mengejar karir dan sebagainya termasuk tujuan kita sebagai warga Pengadilan Agama Kab. Kediri adalah untuk mewujudkan Visi dan Misi agar Pengadilan Agama Kab. Kediri menjadi Pengadilan yang Agung.
Dalam QS. at Taubah ayat 105, Allah berfirman, “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. Bentuk kerja keras dalam pandangan Agama Islam tentu bermacam-macam. Bekerja keras bukan diartikan bahwa kita semua wajib kerjasampai 24 jam penuh dari terbit fajar hingga menemui fajar lagi, yang justru malah meninggalkan kewajiban dan hak dirinya. Tidak juga berarti kita bekerja keras hanya melulu bekerja selama atau sebanyak mungkin dari segi jumlah waktu dan kemampuan kita.Namun, bekerja keras dalam pandangan Agama Islam berorientasi pada kesungguhan dan kemantapan dalam mengerjakan sesuatu sehingga bisa diperoleh hasil yang diinginkan.
Tim IT PA.Kab.Kediri @2022