Kamis, 23 Februari 2023, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Malang – Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H. mengikuti kegiatan Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dimulai tepat pukul 09.30 WIB. Sidang istimewa tersebut dipimpin langsung oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI - Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H bertempat di ruang Koesoemah Atmadja lantai 14, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Laporan Tahunan (laptah) Mahkamah Agung merupakan agenda tahunan Mahkamah Agung yang dilaksanakan setiap awal tahun dalam rangka menyampaikan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Mahkamah Agung selama setahun sebelumnya. Tahun ini, Laptah Mahkamah Agung RI mengambil tema ”Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh”. Sidang Istimewa Laptah MA RI kali ini dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia – Ir. H. Joko Widodo beserta jajarannya yakni Wakil Presiden Republik Indonesia, Pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Mahkamah Agung Negara sahabat, Duta Besar, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Jaksa Agung RI, Para Pejabat Eselon I dan II serta Ketua Pengadilan di Lingkungan Mahkamah Agung RI.
Ketua PA Kab. Malang mengikuti Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2022
Pada sidang istimewa tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan capaian-capaian yang telah diraih oleh Mahkamah Agung serta empat peradilan dibawah Mahkamah Agung RI selama tahun 2022. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Presiden RI, beliau menyampaikan agar Mahkamah Agung dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada dengan membuat langkah-langkah reformasi yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya para pencari keadilan. Beliau berharap agar Mahkamah Agung terus melakukan langkah nyata dan berkelanjutan untuk memperkuat kemampuan untuk meningkatkan kualitas dan menjaga integritas para Hakim.
Ketua PA Kab. Malang menyimak sambutan Presiden Republik Indonesia – Ir. H. Joko Widodo
Hal tersebut dibutuhkan kerjasama yang erat dengan Komisi Yudisial untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku Hakim dengan memperkuat tracking, tidak lanjut dan follow up serta evaluasi atas rekomendasi yang diberikan oleh Komisi Yudisial. Penjatuhan sanksi disiplin dan evaluasi kinerja bagi para hakim yang melanggar perilaku kinerja perlu ditegakkan. Perlu dilaksanakan pengawasan untuk menjaga integritas dan profesionalitas Hakim, tidak hanya itu reward juga perlu dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. “Saya juga terus mendorong Mahkamah Agung untuk melaksanakan modernisasi pelayanan public melalui inovasi dan teknologi sehingga dapat menghadirkan peradilan yang efektif dan efisien”, ujar Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ditutup dengan doa dan diakhiri dengan foto bersama.