Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Masjid Al Mahkamah Pengadilan Agama Pacitan
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Masjid Al Mahkamah Pengadilan Agama Pacitan
Tanggal Rilis Berita : 19 Maret 2023, Pukul 22:20 WIB, Telah dilihat 89 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Pacitan
WhatsApp Image 2023-03-19 at 9.44.07 PM.jpeg

Pacitan | Alhamdulillah hirobbil alamin, Pengadilan Agama Pacitan dapat mengadakan acara peringatan ISra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Acara ini digelar di masjid Al-Mahkamah Pengadilan Agama Pacitan, pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh aparatur PA Pacitan. Sejak pukul 12.30 WIB, telah terlihat panitia kegiatan telah mempersiapkan tempat dan sajian hidangan makan siang. 

Peringatan Isra' Mi'raj adalah peringatan penting bagi umat Muslim. Peringatan ini mengingatkan kita tentang peristiwa Isra' Mi'raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, di mana beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit dan berjumpa dengan Allah SWT.

Bapak Agus Salim, S.Ag., M.Si. (Hakim Pengadilan Agama Pacitan) bertindak sebagai penceramah dalam kegiatan kali ini. Beliau menyampaikan hikmah Isra' Mi'raj ada tiga, antara lain: pertama sebagai iktibar: pelajaran bagi kita dalam perjuangan Rasulullah untuk menyampaikan Islam dengan penuh kesabaran, ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kedua, tunduknya akal kepada wahyu, sebab banyak yang tidak percaya diantaranya kafir Quraisy yang menentang tidak benar nabi diperjalankan dalam satu malam dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa. Yang membenarkan Abu Bakar senantiasa apa yang disampaikan Rasul adalah benar, sebagaimana dalam surat al-Isra’ ayat 1.

Ketiga: ibadah sholat lima waktu sehari semalam yang dibawa Nabi pada peristiwa Isra’ Mi’raj yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim. Sholat adalah mi’rajnya hamba-hamba Allah dalam berdialog dan meminta kepada Allah. Untuk itu sholatlah dengan benar supaya terhindar dari perbuatan keji.

Acara kemudian dilanjutkan dengan megengan. Megengan adalah tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut bulan Ramadhan. Megengan ini merupakan sebuah wujud rasa syukur karena masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Karena, suka cita menyambut Ramadhan juga merupakan salah satu tanda keimanan. Para hadirin kemudian dipersilakan untuk menikmati hidangan, dan kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah. 

WhatsApp Image 2023-03-19 at 9.44.07 PM (3).jpeg
WhatsApp Image 2023-03-19 at 9.44.07 PM (1).jpeg