Akselerasi Pengadilan Agama Menuju Kelas IA Khusus, Sambutan Sekretaris Mahkamah Agung RI pada Bimbingan Tenaga Teknis Pengadilan Agama se-Indonesia
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga teknis di lingkungan peradilan agama dalam permasalahan teknis yustisial, Direktorat Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama yang tertuang dalam Surat Dirjen Badilag Nomor 866/DjA/PP.0/3/2023.
Menanggapi surat tersebut, Hakim dan Jajaran Kepaniteraan Pengadilan Agama Tulungagung yang tidak bersidang atau melaksanakan penyampaian relaas bergegas menuju ruang Media Center untuk mengikuti bimbingan teknis. Namun begitu, adapula aparatur yang menyaksikan acara tersebut melalui youtube sembari mengerjakan tugas pokok dan fungsi sehari-hari.
Pembinaan dengan narasumber Yang Mulia Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. tersebut mengusung tema "Implementasi Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Hasil Rapat Pleno Kamar dalam Putusan yang diajukan Kasasi dan Peninjauan Kembali di Lingkungan Peradilan Agama". Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB tersebut diawali dengan khidmat dan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Hasbi, S.H., M.H.
Sebagaimana diketahui bersama, saat ini Prof. Dr. H. Hasbi, S.H., M.H. juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag). "Terbersit di benak saya, program kerja kita adalah akselerasi terhadap peningkatan kelas Pengadilan Agama dari Kelas IA menjadi Kelas IA Khusus" ungkap beliau disambut dengan tepuk tangan para peserta yang mana hal tersebut sudah lama menjadi keinginan para pembesar Mahkamah Agung terdahulu. Kemudian beliau juga menyampaikan kekhawatiran akan banyaknya aplikasi pada peradilan agama yang sebetulnya apabila diintegrasikan dapat dipenuhi dengan 4 aplikasi saja. Setelah membahas efisiensi dan peningkatan kinerja, beliau menyemangati para peserta agar dalam memberikan kualitas pelayanan terbaik tidak perlu khawatir masalah dana, sebab Mahkamah Agung RI mendapat peningkatan anggaran sebanyak 2,6 triliun di periode berikutnya.
Bergulir ke acara inti, moderator Dr. Mardi Candra, S.Ag., M.Ag., M.H., C.M. memulai acara dengan mempersilahkan narasumber Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. untuk memulai pembinaan atau sebagaimana disebut oleh moderator sebagai pencerahan. Beliau mengawali pembinaan dengan menekankan perlunya penyederhanaan aplikasi sekarang ini dinilai terlalu banyak dan tidak efektif. "Bapak KMA ketika bertemu dengan Dubes Arab Saudi dan didampingi oleh Bapak Sekretaris, bahwa nanti akan ada pelatihan atau studi banding digitalisasi perkara dengan Arab Saudi agar kita bisa belajar banyak dari negara maju tersebut" ungkap beliau sebelum memasuki materi inti. Acara berlangsung hingga menjelang waktu dzuhur dan berlangsung dengan penuh dengan antusiasme. Terbukti dari banyaknya peserta yang raise hand untuk dapat berbincang langsung dengan narasumber. Terima kasih Yang Mulia Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. semoga Bapak selalu diberi kesehatan lahir dan batin dalam menjalankan amanah membangun Badan Peradilan Yang Agung.