Bertemanlah Dengan Penjual Minyak Wangi, Pesan Ketua Kamar Agama MA RI Professor Amran Suadi dalam Acara Pembinaan dan Penanaman Pohon Kurma di Pengadilan Agama Tulungagung
Selasa, 23 Mei 2023 merupakan hari spesial bagi Aparatur Pengadilan Agama (PA) Tulungagung. Bagaimana tidak, pada hari ini Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia berkunjung ke satuan kerja di wilayah Jawa Timur. Rencananya sebelum mengisi Kuliah Umum pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, rombongan Ketua Kamar MA RI yang juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya (KPTA) beserta jajaran pejabat struktural dan fungsional Mahkamah Agung ini akan mengunjungi PA Tulungagung dalam rangkaian acara Penanaman Pohon Kurma dan Pembinaan.
Untuk mempersiapkan acara Penanaman Pohon Kurma dan Pembinaan Ketua Kamar Agama MA RI, Pengadilan Agama Tulungagung telah melakukan berbagai persiapan mulai kerja bakti hingga koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran acara. Sebagaimana diketahui, kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian acara Diskusi Hukum PTA Surabaya yang dihadiri oleh Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris dan perwakilan dari Pengadilan Agama Se-Jawa Timur sesuai dengan undangan dari PTA Surabaya nomor W13-A/2418/PP.00.1/5/2023 di hotel Vasa Surabaya.
Koordinasi tampak intens dalam Group WhatsApp PA Tulungagung ketika salah satu pegawai menyampaikan bahwa rombongan telah bertolak dari hotel Vasa, Surabaya pada pukul 05.00 WIB. Menindaklanjuti hal tersebut, tampak beberapa pegawai sudah hadir di kantor pada pukul 06.00 WIB. Dan tak lama berselang Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan perwakilan Pengadilan Agama Tulungagung tampak bergegas keluar kantor. Ternyata rombongan sudah datang di salah satu kuliner favorit Tulungagung, dengan menu andalan nasi thiwul yang berjarak tidak jauh dari Kantor Pengadilan Agama Tulungagung.
Koordinasi dengan petugas lapangan Pengadilan Agama Tulungagung tampak semakin intens, para pimpinan berkoordinasi tentang kesiapan pelaksanaan acara menggunakan smartphone. Belpun berbunyi pukul 07.30 WIB menandakan kedatangan rombongan dengan patroli pengawalan yang masuk dari gerbang sebelah timur. Mobil utama pun berhenti dan tampak Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. turun dari kendaraan Alphard yang diikuti kurang lebih 10 (sepuluh) mobil yang saat ini mengantre untuk memasuki halaman depan Pengadilan Agama Tulungagung.
Ketua Kamar Agama dan Ketua PTA Surabaya berada di mobil pertama setelah patroli pengawalan. Keduanya turun di sebelah timur halaman dan langsung menuju tempat penanaman pohon kurma berupa (2) dua galian di area halaman apel Aparatur PA Tulungagung. Aparatur PA Tulungagung pun tampak bergegas menyiapkan perlengkapan dan mengabadikan momen tersebut.
Segera setelah prosesi menanam pohon kurma, rombongan bergerak menuju pintu utama Pengadilan Agama Tulungagung. Aparatur PA Tulungagung langsung menyambut dengan meriah dan Ketua Kamar Agama MA RI pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Setelah sesi foto bersama, rombongan berjalan melalui lorong barat menuju ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Rombongan tampak mengamati sudut-sudut ruangan. Para pejabat tampak berbincang dengan petugas PTSP sembari memperhatikan ruang tunggu yang tampak luas dengan berbagai fasilitasnya.
Acara berlanjut dengan pembinaan Ketua Kamar Agama PA Tulungagung, dalam kesempatan ini beliau membahas beberapa isu hangat seputar internal Mahkamah Agung. Termasuk juga beberapa kasus yang sempat menerpa satuan-satuan kerja di Jawa Timur.
Beliau mengawali pembinaannya dengan spontan, karena rombongan awalnya hanya bermaksud untuk memantau ruang sidang utama Pengadilan Agama Tulungagung yang sangat luas. Namun ketika tampak layar ruang sidang utama yang bertuliskan Pembinaan oleh Ketua Kamar Agama MA RI. Ketua PTA Surabaya langsung menanggapi dengan ajakan "Ayo Pak Ketua, masih ada waktu, kita pembinaan sekalian.". "Mengapa tidak?" jawab Ketua Kamar Agama MA RI dengan tawa. Ketua Kamar Agama MA RI, Ketua PTA Surabaya, Wakil Ketua PTA Surabaya, dan Ketua PA Tulungagung Drs. Zainal Farid, S.H., M.HES. segera menuju kursi majelis hakim untuk memulai pembinaan. Hadirinpun tampak antusias mengikuti pembinaan Ketua Kamar yang belum tentu dilaksanakan satu tahun sekali, dibawakan oleh Ketua Kamar Agama sekaligus Guru Besar Yang Mulia Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M.
Dalam pembinaannya beliau menyampaikan agar aparatur pengadilan senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan bahkan berteman. "Bertemanlah dengan penjual minyak wangi, karena kita pasti akan terkena aroma wanginya. Dan jangan berteman dengan penjual arang, karena lambat laun kita akan tertular baunya." ungkap beliau menanggapi isu hangat yang sedang terjadi pada instansi tercinta kita ini. Beliau menutup dengan ucapan terima kasih atas jamuan yang luar biasa dari Pengadilan Agama Tulungagung. Terutama masakan khas Tulungagung, nasi thiwul yang jarang ada di Jakarta (tempat beliau berdinas, red).
Acara berlangsung singkat dan berlangsung kurang lebih selama satu jam. Rombongan Ketua Kamar Agama MA RI meninggalkan teras PA Tulungagung pada pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh perwakilan Pengadilan Agama Wilayah Koordinator Kediri. Sebelum meninggalkan kantor, beliau meninggalkan pesan yang membakar semangat memberi pelayanan kepada seluruh aparatur PA Tulungagung. "Menyampaikan salut setinggi-tingginya kepada warga Pengadilan Agama Tulungagung, dimana kantornya megah, petugasnya cantik dan gagah, ruang sidangnya mantap, dan pelayanannya pun PRIMA! Semoga lahir dari satuan kerja ini, orang-orang yang memberi warna bagi instansi Peradilan Agama dan Mahkamah Agung. Amin!" tandas beliau yang langsung diikuti dengan amin paling serius dari warga PA Tulungagung. PRIMA! PRIMA! YES! (red/pata)
